BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 94W di Perairan Timur Laut Filipina, Begini Dampaknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi Bibit Siklon Tropis 94W di perairan sebelah timur laut Filipina. Bibit Siklon Tropis 94W ini akan berdampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia.
“Bibit Siklon Tropis 94W terpantau berada di perairan sebelah timur laut Filipina, yaitu sekitar 8.4°LU, 126.8°BT dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1009 mb,” tulis BMKG dikutip dari laman media sosial resminya, Rabu (6/4/2022). Baca juga: BMKG: Suhu Udara Indonesia Maret 2022 Lebih Panas dari Rata-rata
BMKG mengatakan dampak tidak langsung yang akan ditimbulkan oleh Bibit Siklon Tropis 94W ini yaitu potensi gelombang laut tinggi 1.25-2.5 m di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Dampak tersebut di antaranya, di Laut Sulawesi bagian timur, Perairan Bitung Kepulauan Sitaro, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Raja Ampat bagian utara, Perairan Biak hingga Jayapura, Perairan Manokwari, Samudera Pasifik utara Halmahera-Papua.
Namun, BMKG menambahkan Bibit Siklon Tropis 94W berpotensi rendah untuk menjadi Bibit Siklon Tropis. “Diperkirakan dalam 24 jam ke depan. Potensi bibit Siklon Tropis 94W untuk tumbuh menjadi siklon tropis berada dalam kategori rendah.”
“Bibit Siklon Tropis 94W terpantau berada di perairan sebelah timur laut Filipina, yaitu sekitar 8.4°LU, 126.8°BT dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1009 mb,” tulis BMKG dikutip dari laman media sosial resminya, Rabu (6/4/2022). Baca juga: BMKG: Suhu Udara Indonesia Maret 2022 Lebih Panas dari Rata-rata
BMKG mengatakan dampak tidak langsung yang akan ditimbulkan oleh Bibit Siklon Tropis 94W ini yaitu potensi gelombang laut tinggi 1.25-2.5 m di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Dampak tersebut di antaranya, di Laut Sulawesi bagian timur, Perairan Bitung Kepulauan Sitaro, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Raja Ampat bagian utara, Perairan Biak hingga Jayapura, Perairan Manokwari, Samudera Pasifik utara Halmahera-Papua.
Namun, BMKG menambahkan Bibit Siklon Tropis 94W berpotensi rendah untuk menjadi Bibit Siklon Tropis. “Diperkirakan dalam 24 jam ke depan. Potensi bibit Siklon Tropis 94W untuk tumbuh menjadi siklon tropis berada dalam kategori rendah.”
(kri)