BMKG Mencatat 74 Kali Rentetan Gempa Guncang Soropia Sulteng Sejak 25 Maret 2022
loading...
BMKG mencatat terjadi 74 kali rentetan gempa dengan beragam kekuatan (magnitudo) yang mengguncang wilayah Soropia, Sulteng sejak 25 Maret 2022 lalu. Foto/BMKG
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi 74 kali rentetan gempa dengan beragam kekuatan (magnitudo) yang mengguncang wilayah Soropia, Sulawesi Tenggara (Sulteng) sejak 25 Maret 2022 lalu.
“Renteten gempa di Soropia Sulawesi Tenggara sejak tanggal 25 Maret 2022 sudah terjadi 74 kali, meskipun tren aktivitasnya menurun tetapi gempa susulan masih dapat terjadi,” dikutip dari akun media sosial pribadi Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Senin (4/4/2022).
Dari data yang dibagikan Daryono, pada 25 Maret terjadi gempa sebanyak 4 kali, 26 Maret terjadi 26 kali, 27 Maret 10 kali, 28 Maret 11 kali, 29 Maret 12 kali, 30 Maret 4 kali, 31 Maret 1 kali, 1 April 4 kali, dan pada 2 April 2 kali gempa.
Meskipun kini aktivitas tren gempa saat ini sudah mulai menurun, Daryono pun berharap kondisi ini segera stabil dan aman. “Semoga kondisi segera stabil dan aman,” katanya.
Diketahui, rentetan gempa di Soropia diawali gempa pertama yang terjadi pada Jumat (25/3) pukul 20.20 WIB atau 21.20 WITA dengan kekuatan M 4,9. Sementara itu, BMKG mencatat episenter gempa pertama terletak pada koordinat 3,87 LS dan 122,76 BT, tepatnya berpusat di laut pada jarak 11,9 km sebelah timur laut Soropia, Kabupaten Konawe.
“Renteten gempa di Soropia Sulawesi Tenggara sejak tanggal 25 Maret 2022 sudah terjadi 74 kali, meskipun tren aktivitasnya menurun tetapi gempa susulan masih dapat terjadi,” dikutip dari akun media sosial pribadi Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Senin (4/4/2022).
Dari data yang dibagikan Daryono, pada 25 Maret terjadi gempa sebanyak 4 kali, 26 Maret terjadi 26 kali, 27 Maret 10 kali, 28 Maret 11 kali, 29 Maret 12 kali, 30 Maret 4 kali, 31 Maret 1 kali, 1 April 4 kali, dan pada 2 April 2 kali gempa.
Meskipun kini aktivitas tren gempa saat ini sudah mulai menurun, Daryono pun berharap kondisi ini segera stabil dan aman. “Semoga kondisi segera stabil dan aman,” katanya.
Diketahui, rentetan gempa di Soropia diawali gempa pertama yang terjadi pada Jumat (25/3) pukul 20.20 WIB atau 21.20 WITA dengan kekuatan M 4,9. Sementara itu, BMKG mencatat episenter gempa pertama terletak pada koordinat 3,87 LS dan 122,76 BT, tepatnya berpusat di laut pada jarak 11,9 km sebelah timur laut Soropia, Kabupaten Konawe.
(kri)
Explore More