Resmikan Gedung Presisi dan RS Bhayangkara, Kapolri Harap Pelayanan Semakin Optimal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan Gedung Utama Presisi Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara M. Hasan di Palembang, Jumat (1/4/2022).
Mewakili anggota Polda Sumsel dan institusi Polri, Sigit menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sumsel Herman Deru, seluruh jajaran DPRD dan pihak lainnya yang telah membantu menyelesaikan pembangunan gedung tersebut. "Saya juga ucapkan terima kasih atas seluruh upaya dan kerja keras khususnya dari rekan-rekan senior dan kapolda lama bagaimana mewacanakan pembangunan gedung ini," kata Sigit dalam sambutannya.
Menurut Sigit, pembangunan gedung ini sangat bermanfaat sebagai salah satu wujud untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan optimal. Mengingat, pada bangunan baru itu, terdapat ruang Command Center yang terintegrasi dengan 358 kamera pengawas atau CCTV di Kota Palembang.
Dengan adanya hal itu, Sigit berharap, jajaran kepolisian dapat semakin optimal dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). "Tadi saya mendapat bisikan bahwa gedung ini juga dilengkapi ruang pertemuan, juga disiapkan satu ruang Command Center yang tersambung dengan CCTV yang ada di pemda dan tersebar di 358 titik wilayah Kota Palembang," ujar Sigit.
Nantinya, Sigit juga berharap, Command Center itu bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dengan disambungkan ke dashboard ASAP Digital. Mengingat, Sumsel merupakan salah satu wilayah yang rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Gedung serba guna ini juga tersambung dengan pusat pelayanan bantuan 110 dan aplikasi Songket. Kedepan kita harapkan Command Center bisa terintegrasi dengan Command Center di Mabes Polri. Saat ini, kami terus berupaya untuk mengintegrasikan Command Center sehingga semua bisa terhubung," ucap mantan Kapolda Banten itu.
Dikatakan Sigit, Command Center diharapkan akan berjalan dengan maksimal ke depannya. Pasalnya, dengan begitu akan terwujud program Prediktif Policing, sebagaimana cita-cita dalam transformasi Polri yang Presisi.
"Ini yang sedang dibangun apalagi saat ini era teknologi digital. Mau tidak mau kita harus bergerak bagaimana memanfaatkan Artificial intelligence (AI) untuk bisa membantu mewujudkan predictive policing. Ini adalah apa yang menjadi road map kita ke depan," tutur Sigit.
Mewakili anggota Polda Sumsel dan institusi Polri, Sigit menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sumsel Herman Deru, seluruh jajaran DPRD dan pihak lainnya yang telah membantu menyelesaikan pembangunan gedung tersebut. "Saya juga ucapkan terima kasih atas seluruh upaya dan kerja keras khususnya dari rekan-rekan senior dan kapolda lama bagaimana mewacanakan pembangunan gedung ini," kata Sigit dalam sambutannya.
Menurut Sigit, pembangunan gedung ini sangat bermanfaat sebagai salah satu wujud untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan optimal. Mengingat, pada bangunan baru itu, terdapat ruang Command Center yang terintegrasi dengan 358 kamera pengawas atau CCTV di Kota Palembang.
Dengan adanya hal itu, Sigit berharap, jajaran kepolisian dapat semakin optimal dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). "Tadi saya mendapat bisikan bahwa gedung ini juga dilengkapi ruang pertemuan, juga disiapkan satu ruang Command Center yang tersambung dengan CCTV yang ada di pemda dan tersebar di 358 titik wilayah Kota Palembang," ujar Sigit.
Nantinya, Sigit juga berharap, Command Center itu bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dengan disambungkan ke dashboard ASAP Digital. Mengingat, Sumsel merupakan salah satu wilayah yang rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Gedung serba guna ini juga tersambung dengan pusat pelayanan bantuan 110 dan aplikasi Songket. Kedepan kita harapkan Command Center bisa terintegrasi dengan Command Center di Mabes Polri. Saat ini, kami terus berupaya untuk mengintegrasikan Command Center sehingga semua bisa terhubung," ucap mantan Kapolda Banten itu.
Dikatakan Sigit, Command Center diharapkan akan berjalan dengan maksimal ke depannya. Pasalnya, dengan begitu akan terwujud program Prediktif Policing, sebagaimana cita-cita dalam transformasi Polri yang Presisi.
"Ini yang sedang dibangun apalagi saat ini era teknologi digital. Mau tidak mau kita harus bergerak bagaimana memanfaatkan Artificial intelligence (AI) untuk bisa membantu mewujudkan predictive policing. Ini adalah apa yang menjadi road map kita ke depan," tutur Sigit.