Jumat Ini, Partai Perindo Gelar Webinar Dorong Partisipasi Politik Anak Muda, Daftar di Sini!

JAKARTA - Banyak orang masih menganggap kaum muda sebagai sekumpulan orang yang apatis, apolitis, atau hanya sekadar sebagai suatu kelompok pemilih. Bahkan, di ruang politik formal pun, data menunjukkan bahwa dari total 575 anggota DPR periode 2014-2019, hanya sekitar 4% saja (atau 24 orang) yang berusia kurang dari 30 tahun.

Tanpa partisipasi yang bermakna dari kaum muda, demokrasi hanya menjadi suatu ajang pemilihan politik semata. Supaya demokrasi bisa inklusif, kaum muda harus punya peran aktif dan berdaya saing sebagai pemangku kepentingan serta pemecah masalah di komunitas mereka.

Untuk mencairkan hal ini, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mencoba mengangkat isu hangat itu dalam webinar mingguan bertajuk "Mendorong Partisipasi Anak Muda dalam Politik" yang akan digelar pada Jumat (1/4/2022) pukul, 14.00 WIB.



Dalam webinar tersebut, Partai Perindo akan menghadirkan narasumber Direktur Eksekutif Indonesia Polititical Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah dan mahasiswi Universitas Mercu Buana Ravena Arbellia.

Bagi Anda yang ingin menambah wawasan pendidikan politik sekaligus mengikuti kuis berhadiah e-voucher belanja jutaan rupiah di webinar Partai Perindo, cukup dengan mendaftarkan diri melalui link registrasi: bit.ly/PartisipasiAnakMuda.

Adapun hadiah e-voucher belanja akan diberikan kepada 10 pendaftar pertama webinar dan 10 penjawab kuis webinar dengan benar. Webinar Partai Perindo ini juga disiarkan secara streaming melalui Okezone.com, SINDOnews.com , iNews.id, website Partai Perindo, dan channel YouTube dan akun Facebook Partai Perindo.



Webinar ini akan diikuti lebih dari 1.000 peserta mulai dari pengurus, kader dan anggota DPRD dari Partai Perindo serta dari simpatisan. Tak ketinggalan, tentunya masyarakat umum dari berbagai kalangan usia dan penggiat politik akan turut serta menyimak diskusi yang mengangkat topik tersebut.

Melalui webinar ini, Partai Perindo sebagai partai modern, partai anak muda, dan inklusif mencoba membangun partisipasi politik yang bermakna tidak hanya selesai dengan memberikan akses pada kaum muda untuk berpolitik saja.