Menag Apresiasi Program 10 Juta Produk Bersertifikat Halal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi program 10 juta produk bersertifikat halal. Program itu diinisiasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) pada 2022.
"Di dunia tidak ada yang tidak mungkin, satu-satunya usaha kita untuk membuat ini mungkin sekali lagi adalah keberanian,” ujar Yaqut di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta, Minggu (27/3/2022).
Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai anggaran. "Jangan khawatir soal hambatan, anggaran, bersama-sama kita bisa lakukan. Target 10 juta kita menurut saya lompatan yang luar biasa," katanya.
Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham menjelaskan target 10 juta sertifikasi halal bukan sekadar mengalihkan tanggung jawab sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) kepada BPJPH. Tetapi, bagian dari branding Indonesia yang merupakan penduduk muslim terbesar di dunia.
"Ini merupakan tekad semangat dan komitmen untuk melakukan lompatan tinggi di luar pola capaian yang selama ini ada agar sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia Indonesia bisa memenangkan kompetisi di tingkat global dalam hal produk halal," jelasnya.
"Di dunia tidak ada yang tidak mungkin, satu-satunya usaha kita untuk membuat ini mungkin sekali lagi adalah keberanian,” ujar Yaqut di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta, Minggu (27/3/2022).
Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai anggaran. "Jangan khawatir soal hambatan, anggaran, bersama-sama kita bisa lakukan. Target 10 juta kita menurut saya lompatan yang luar biasa," katanya.
Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham menjelaskan target 10 juta sertifikasi halal bukan sekadar mengalihkan tanggung jawab sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) kepada BPJPH. Tetapi, bagian dari branding Indonesia yang merupakan penduduk muslim terbesar di dunia.
"Ini merupakan tekad semangat dan komitmen untuk melakukan lompatan tinggi di luar pola capaian yang selama ini ada agar sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia Indonesia bisa memenangkan kompetisi di tingkat global dalam hal produk halal," jelasnya.
(rca)