Diaspora Indonesia Apresiasi Puan Bawa Isu Perubahan Iklim di Forum Parlemen Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Diaspora Indonesia mengapresiasi langkah Ketua DPR Puan Maharani yang menyuarakan isu lingkungan dalam forum parlemen dunia atau Inter Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua, Bali, 20-24 Maret 2022. Isu lingkungan, khususnya terkait perubahan iklim adalah isu penting bagi banyak negara, termasuk Indonesia.
"Jika ini digaungkan secara masif, maka akan menimbulkan kesadaran bersama untuk menyelesaikan masalah ini. Maka saya mendukung dan memandang positif sikap Puan Maharani yang membawa isu ini di pertemuan forum parlemen dunia," kata Diaspora Indonesia di Turki Adhe Nuansa Wibisono melalui keterangan tertulis, Selasa (22/3/2022).
Pengamat hubungan internasional ini mengatakan, IPU adalah forum besar, strategis, dan berskala internasional. Acara ini merupakan kesempatan baik untuk menyuarakan sikap Indonesia atas terjadinya masalah perubahan iklim. Melalui forum ini, ujar Adhe, nantinya masyarakat Indonesia juga menjadi lebih melek terhadap isu lingkungan.
Baca juga: Puan Ajak Forum Parlemen Dunia Perkuat Kerja Sama Internasional
Adhe berharap seruan Puan dalam forum parlemen dunia bisa berlanjut dalam tataran taktis. "Misal urusan selanjutnya dibawa dan diusulkan olehnya ke ranah eksekutif. Nantinya akan berujung pada perumusan kebijakan konkret untuk mencegah perubahan iklim dengan menekan produksi karbondioksida dari efek rumah kaca," katanya.
Untuk diketahui, Puan Maharani mengundang aktivis muda peduli lingkungan, Melati Wijsen dalam acara IPU ke-144. Melati merupakan penggagas gerakan Bye Bye Plastics Bags untuk pengurangan pemakaian plastik dalam keseharian. Kehadiran Melati untuk mengingatkan publik, khususnya anak muda, agar punya peran menjaga bumi agar tetap lestari dan hijau.
Di acara IPU, Puan juga menyuarakan isu lain terkait perdamaian dunia. Dia meminta perang Rusia dan Ukraina segera diakhiri dengan gencatan senjata dan dilanjutkan perundingan. Selain itu, dia menyerukan dukungannya pada kemerdekaan Palestina atas penjajahan Israel.
"Jika ini digaungkan secara masif, maka akan menimbulkan kesadaran bersama untuk menyelesaikan masalah ini. Maka saya mendukung dan memandang positif sikap Puan Maharani yang membawa isu ini di pertemuan forum parlemen dunia," kata Diaspora Indonesia di Turki Adhe Nuansa Wibisono melalui keterangan tertulis, Selasa (22/3/2022).
Pengamat hubungan internasional ini mengatakan, IPU adalah forum besar, strategis, dan berskala internasional. Acara ini merupakan kesempatan baik untuk menyuarakan sikap Indonesia atas terjadinya masalah perubahan iklim. Melalui forum ini, ujar Adhe, nantinya masyarakat Indonesia juga menjadi lebih melek terhadap isu lingkungan.
Baca juga: Puan Ajak Forum Parlemen Dunia Perkuat Kerja Sama Internasional
Adhe berharap seruan Puan dalam forum parlemen dunia bisa berlanjut dalam tataran taktis. "Misal urusan selanjutnya dibawa dan diusulkan olehnya ke ranah eksekutif. Nantinya akan berujung pada perumusan kebijakan konkret untuk mencegah perubahan iklim dengan menekan produksi karbondioksida dari efek rumah kaca," katanya.
Untuk diketahui, Puan Maharani mengundang aktivis muda peduli lingkungan, Melati Wijsen dalam acara IPU ke-144. Melati merupakan penggagas gerakan Bye Bye Plastics Bags untuk pengurangan pemakaian plastik dalam keseharian. Kehadiran Melati untuk mengingatkan publik, khususnya anak muda, agar punya peran menjaga bumi agar tetap lestari dan hijau.
Di acara IPU, Puan juga menyuarakan isu lain terkait perdamaian dunia. Dia meminta perang Rusia dan Ukraina segera diakhiri dengan gencatan senjata dan dilanjutkan perundingan. Selain itu, dia menyerukan dukungannya pada kemerdekaan Palestina atas penjajahan Israel.
(abd)