Halaqoh Kebangsaan Bu Nyai se-Jateng Usung Gus Muhaimin Capres 2024

Rabu, 16 Maret 2022 - 08:23 WIB
loading...
Halaqoh Kebangsaan Bu Nyai se-Jateng Usung Gus Muhaimin Capres 2024
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menghadiri Halaqoh Kebangsaan Bu Nyai Se-Jawa Tengah di Magelang, Sabtu (12/3/2022). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Forum Halaqah para ibu nyai se-Jawa Tengah meminta Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menerima mandat maju dalam Pemilihan Presiden ( Pilpres) 2024 . Selain itu, forum tersebut juga mengajak para Bu Nyai se-Jateng dan se-Indonesia untuk terus bergerak berikhtiar dengan menyumbang 10.000, 20.000, 30.000 suara, dan seterusnya. Serta melangitkan doa-doa bagi Gus Muhaimin Iskandar agar menjadi Presiden RI 2024.

Dalam kontestasi politik, Gus Muhaimin mengingatkan bahwa siapa pun yang bersama PKB dan NU, maka akan menang. Pada 2024 mendatang, NU tidak hanya akan menjadi penentu, tapi sebagai pemegang kunci kemenangan. "Saya tidak ingin menjadi kunci. Kita harus berpikir bahwa 2024, PKB, NU, ahlussunnah wal jamaah menjadi pemegang kunci kemenangan," kata Gus Muhaimin dalam Halaqoh Kebangsaan Bu Nyai Se-Jawa Tengah, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (16/3/2022).

Muhaimin mengajak baik NU maupun PKB tidak sekadar menjadi follower atau pendorong, tetapi berbuat lebih dengan menjadi penentu arah masa depan.

Baca juga: Modal Besar Muhaimin Iskandar dari Jawa Timur

Wakil Ketua DPR ini memaparkan bagaimana NU berperan besar dalam memperjuangkan NKRI sejak pra kemerdekaan hingga saat ini. Zaman penjajah merupakan masa-masa yang sulit bagi pondok pesantren untuk terus berkiprah mengibarkan panji-panji kemerdekaan Indonesia. Namun berkat kegigihan para kiai dan nyai, Indonesia mampu berdiri tegak dan meraih kemerdekaannya pada 1945.

"Kemudian NU juga mampu melewati zaman Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi. Bahkan di bawah kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), NU mampu memimpin demokrasi dan melahirkan reformasi. Pada masa Orde Baru demokrasi tidak dikenal di Indonesia, namun di bawah kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid mampu memimpin demokrasi dan melahirkan era Reformasi hingga bisa kita nikmati sampai saat ini.

Halaqoh Kebangsaan dihadiri para ibu nyai yang sangat berpengaruh di Jawa Tengah. Antara lain Zayyidah Muhaiminan (istri alm KH Muhaimainan Gunardho), pengasuh Ponpes Bambu Runcing Parakan Temanggung Jateng. Kemudian Hj Nur Hanah (Watu Congol), Hj Vina Yusuf Chudlory, Hj Khoiriyah Said Asrory (Magelang), Hj Rukojah (Tegalrejo), Hj Munawaroh Nurhadi (Magelang), Azimatun Ni'mah (Tegal), Masruroh (Tegal), Hj Umi Maesaroh (Kabupaten Semarang), Istinganatunminallah Lc. (Banjarnegara), Ruqoyyah Mukhotob, dan Hj Umi Fatma. Turut hadir juga Ketua DPP Perempuan Bangsa Siti Mukaromah dan Gus Yusuf Chudori, pengasuh Pesantren Syubbanul Wathon.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2057 seconds (0.1#10.140)