6 Jenderal Kopassus Jabat Pangdam, Nomor 5 Tumpas Teroris MIT dan Pimpin Pasukan Elite 3 Matra

Selasa, 15 Maret 2022 - 05:49 WIB
loading...
A A A
Untung diangkat menjadi Pangdam Jaya menggantikan Mayjen TNI Mulyo Aji berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/5/1/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Sebelum menjabat Pangdam Jaya, lulusan Akmil 1988 ini menduduki jabatan sebagai Staf Khusus Panglima TNI.

6 Jenderal Kopassus Jabat Pangdam, Nomor 5 Tumpas Teroris MIT dan Pimpin Pasukan Elite 3 Matra


Pengangkatan Untung sempat menimbulkan perdebatan mengingat, lulusan Akmil 1988 ini merupakan anggota Tim Mawar yang dibentuk Kopassus. Tim Mawar diduga terlibat dalam operasi penculikan para aktivis politik pro demokrasi pada 1998.

5. Mayjen TNI Richard Tampubolon

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard TH Tampubolon memiliki peran yang sangat besar dalam menumpas aksi terorisme di Indonesia.

Sebelum diangkat menjadi Pangdam Pattimura, Richard Tampubolon menjabat sebagai Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI, sebuah pasukan khusus gabungan yang terdiri dari pasukan elite tiga matra yakni, Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL dan Kopasgat TNI AU.

Lulusan Akmil 1992 ini mengawali pengabdiannya di satuan Infanteri Korps Baret Merah. Beberapa jabatan strategis pernah di emban Richard Tampubolon di antaranya, Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kaskogabwilhan I). Kasdam VI Mulawarman, Danrem 023/Kawal Samudera, Danrindam VI/Mulawarman.

Selain itu, Richard Tampubolon juga pernah menduduki jabatan penting di satuan elite TNI AD tersebut yakni sebagai, Danyon 11/Group 1 Kopassus, Wadangroup 2 Kopassus, Asintel Danjen Kopassus, Dangroup 2 Kopassus, Dangroup 3 Kopassus hingga Wakil Danjen (Wadanjen) Kopassus pada 2017.

6 Jenderal Kopassus Jabat Pangdam, Nomor 5 Tumpas Teroris MIT dan Pimpin Pasukan Elite 3 Matra


Tidak hanya itu, Richard juga kenyang dengan berbagai penugasan di medan operasi mulai operasi di Timor-Timor hingga operasi penanganan konflik sosial di Ambon, Maluku.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2054 seconds (0.1#10.140)