Ratusan ASN Ikuti Diklatsar Intelijen, Kemendagri: Tingkatkan Kemampuan Deteksi Dini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) menggelar Pendidikan Pelatihan Dasar (Diklatsar) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Hotel Sutanraja Soreang, Bandung, Jawa Barat pada Minggu, 13 Maret 2022.
Kapuspen Kemendagri Benny Irwan menjelaskan, jumlah ASN yang mengikuti pelatihan intelijen tersebut sebanyak 190 orang. Mereka berasal dari Dinas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi, Kabupaten/Kota, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
"156 peserta berasal dari ASN di Dinas Kesbangpol di 34 Provinsi. Kemudian 26 orang camat di wilayah perbatasan. Selanjutnya tujuh ASN PLBN dan BNPP," tutur Benny menjelaskan via telepon kepada MNC Portal, Senin (14/3/2022).
Benny menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan sejak hari Minggu tersebut masih berjalan hingga tujuh hari ke depan. Dia menambahkan pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan fisik dan potensi kemampuan yang ada pada diri setiap ASN.
"Untuk itu kami memberikan pembekalan awal kemampuan terutama dalam skill deteksi pencegahan dini terutama di zaman era teknologi seperti sekarang ini." ujarnya.
Benny menilai pembekalan diklatsar ini juga ditujukan pada persiapan menghadapi potensi ancaman keamanan. Dia menguraikan setiap ASN akan dilatih fisik dan kemampuan untuk beradaptasi di mana pun lokasi yang akan ditempatkan nanti. "Selain itu ini juga untuk persiapan deteksi ancaman keamanan dan banyak aspek lainnya," kata Beni menegaskan.
Diketahui, Kemendagri melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Intelijen Keamanan (Pusdik Intelkam) Polri mengadakan pelatihan intelijen bagi ASN-nya.
Sekretaris Ditjen Pol & PUM Kemendagri Imran menyampaikan, para peserta Diklat yang bertema “Peningkatan Kapasitas aparatur Pusat dan Daerah di Bidang Intelijen dan Kewaspadaan Dini" Tahun Anggaran 2022 ini diharapkan dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Imran menjelaskan dalam sambutannya ASN Kemendagri dilatih guna meningkatkan kewaspadaan dini dalam melaksanakan tugas.
“Kegiatan ini merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kemampuan deteksi dini dan cegah dini untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai aparatur sipil negara (ASN),” katanya.
Kapuspen Kemendagri Benny Irwan menjelaskan, jumlah ASN yang mengikuti pelatihan intelijen tersebut sebanyak 190 orang. Mereka berasal dari Dinas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi, Kabupaten/Kota, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
"156 peserta berasal dari ASN di Dinas Kesbangpol di 34 Provinsi. Kemudian 26 orang camat di wilayah perbatasan. Selanjutnya tujuh ASN PLBN dan BNPP," tutur Benny menjelaskan via telepon kepada MNC Portal, Senin (14/3/2022).
Benny menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan sejak hari Minggu tersebut masih berjalan hingga tujuh hari ke depan. Dia menambahkan pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan fisik dan potensi kemampuan yang ada pada diri setiap ASN.
"Untuk itu kami memberikan pembekalan awal kemampuan terutama dalam skill deteksi pencegahan dini terutama di zaman era teknologi seperti sekarang ini." ujarnya.
Benny menilai pembekalan diklatsar ini juga ditujukan pada persiapan menghadapi potensi ancaman keamanan. Dia menguraikan setiap ASN akan dilatih fisik dan kemampuan untuk beradaptasi di mana pun lokasi yang akan ditempatkan nanti. "Selain itu ini juga untuk persiapan deteksi ancaman keamanan dan banyak aspek lainnya," kata Beni menegaskan.
Diketahui, Kemendagri melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Intelijen Keamanan (Pusdik Intelkam) Polri mengadakan pelatihan intelijen bagi ASN-nya.
Sekretaris Ditjen Pol & PUM Kemendagri Imran menyampaikan, para peserta Diklat yang bertema “Peningkatan Kapasitas aparatur Pusat dan Daerah di Bidang Intelijen dan Kewaspadaan Dini" Tahun Anggaran 2022 ini diharapkan dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Imran menjelaskan dalam sambutannya ASN Kemendagri dilatih guna meningkatkan kewaspadaan dini dalam melaksanakan tugas.
“Kegiatan ini merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kemampuan deteksi dini dan cegah dini untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai aparatur sipil negara (ASN),” katanya.
(cip)