Jadi Orang Pertama yang Dipanggil Jokowi, Anies Serahkan Tanah dari Kampung Akuarium
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi gubernur pertama yang dipanggil Presiden Jokowi dalam prosesi penyerahan tanah dan air di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (13/3/2022). Anies lalu menyerahkan tanah dari Kampung Akuarium , Jakarta Utara yang dibawanya kepada Jokowi untuk dimasukkan ke Bejana Nusantara di Kawasan Titik Nol.
"Prosesi penyatuan tanah dan air yang dibawa gubernur seluruh Indonesia yang diserahkan ke presiden Indonesia yang akan dituangkan langsung ke bejana nusantara. Kami silakan gubernur DKI Jakarta," kata pembawa acara.
Setelah Anies, prosesi dilanjutkan oleh para gubernur lainnya. Air dan tanah diberikan Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Perwakilan Gubernur Papua, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Papua Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Maluku Utara, Jawa Timur, Riau, dan Maluku.
Kampung Akuarium memiliki sejarah tersendiri dengan Jokowi ketika memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2012. Sempat membuat kontrak politik dengan Jokowi untuk menata mereka, tetapi malah digusur ketika Ahok tampil yang menggantikan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Prosesi penyatuan tanah dan air yang dibawa gubernur seluruh Indonesia yang diserahkan ke presiden Indonesia yang akan dituangkan langsung ke bejana nusantara. Kami silakan gubernur DKI Jakarta," kata pembawa acara.
Setelah Anies, prosesi dilanjutkan oleh para gubernur lainnya. Air dan tanah diberikan Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Perwakilan Gubernur Papua, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Papua Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Maluku Utara, Jawa Timur, Riau, dan Maluku.
Kampung Akuarium memiliki sejarah tersendiri dengan Jokowi ketika memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2012. Sempat membuat kontrak politik dengan Jokowi untuk menata mereka, tetapi malah digusur ketika Ahok tampil yang menggantikan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta.
(muh)