Anggota Komisi XI DPR Misbakhun Ingatkan Konstituennya Tak Terbujuk Investasi Ilegal

Minggu, 13 Maret 2022 - 16:33 WIB
loading...
Anggota Komisi XI DPR...
Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun dalam penyuluhan jasa keuangan bertema Bahaya Investasi Ilegal hasil kerja samanya dengan OJK di Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Probolinggo, Minggu (13/3/2022). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mewanti-wanti konstituennya di Probolinggo, Jawa Timur, tidak tergoda tawaran investasi ilegal yang menjanjikan keuntungan berlipat.

Kader Partai Golkar itu menegaskan belakangan ini banyak penyedia layanan investasi tanpa izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ternyata cuma penipuan.

Misbakhun menyampaikan hal itu saat menghadiri penyuluhan jasa keuangan bertema Bahaya Investasi Ilegal hasil kerja samanya dengan OJK di Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Minggu (13/3/2022).

Baca juga: 1.222 Situs Investasi Bodong Diblokir, Ada Binomo Cs

"Saya berada di sini ingin menyampaikan bahwa dewasa ini banyak sekali tawaran investasi dengan keuntungan yang sangat besar, tetapi akhirnya uangnya dibawa lari oleh orang lain," ujar Misbakhun pada penyuluhan yang juga dihadiri Kepala Bidang Hubungan kelembagaan OJK Pusat Ferddy Rahmadi itu.

Legislator asal Pasuruan itu juga mencontohkan bentuk-bentuk penipuan berkedok investasi ilegal. "Modus-modusnya, seperti pohon uang, aplikasi robot, dan judi berkedok investasi," katanya.

Misbakhun menjelaskan para korban investasi ilegal mudah terbujuk iming-iming karena kurang pengetahuan. Oleh karena itu, Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan II Jawa Timur tersebut mendorong masyarakat meningkatkan literasi keuangan dan digital demi menghindari penipuan berkedok investasi.

"Sangat penting menyampaikan dan memberikan pemahaman kepada semua lapisan masyarakat di Probolinggo agar ke depan tidak sampai terjebak ke dalam investasi ilegal. Sudah mencari uangnya susah, setelah ketemu investasi ilegal mereka dihabiskan uangnya oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ucap Misbakhun.

Baca juga: 8 Korban Aplikasi Binomo Mengaku Ditipu Rp3,8 Miliar

Ferddy Rahmadi yang menjadi pembicara pada penyuluhan itu juga sependapat dengan Misbakhun. Menurutnya, masyarakat perlu memperkuat pengetahuan tentang finansial seiring kemajuan teknologi digital yang menghadirkan kemudahan.

"Saat ini kita dipermudah dengan kemajuan era digital, sehingga kita perlu memperkuat pemahaman dan pengetahuan agar tidak menjadi korban dari investasi ilegal. Investasi legal hanya yang terdaftar di OJK," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1014 seconds (0.1#10.140)