Isu HAM diyakini tak turunkan elektabilitas Wiranto

Sindonews.com- Meski berkali-kali gagal dalam pemilihan presiden (Pilpres), Partai Hanura terus mendorong sang Ketua Umum Wiranto untuk maju menjadi calon presiden (capres). Meski terganjal isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM), Hanura tetap yakin elektabilitas purnawiran TNI itu tidak akan terganjal.

Sekretaris Fraksi Hanura Saleh Husin meminta, agar persoalan pelanggaran HAM yang dituduhkan kepada Wiranto tak lagi diungkitnya. Pasalnya, pengadilan telah memutuskan bahwa Wiranto tidak bersalah dan tidak terlibat dalam kasus pelanggaran HAM.

"Enggaklah (elektabilitas turun) kan pengadilan sudah memutuskan beliau (Wiranto) tidak bersalah," jelas Saleh kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2013).

Ketua DPP Hanura ini melanjutkan, sejak awal Hanura telah menyepakati pencalonan Wiranto sebagai capres. Sehingga, mereka yakin bahwa tidak ada hal yang dapat mengganjal pencalonan tersebut.

"Kita kan sudah sejak awal mencalonkan Pak Wiranto jadi tidak ada masalah apapun," terangnya.

Ketika disinggung apakah Wiranto masih memiliki daya jual karena pernah gagal dalam dua periode pada pencalonan sebagai presiden? Husin mengatakan, pihaknya tetap yakin kalau Wiranto masih bisa bersaing dengan capres lainnya.

"Enggak takut lah, kita tetap yakini bapak," ucapnya.

Mengenai pendamping Wiranto, kata Husin, baru akan menentukan pasca pemilihan legislatif (Pileg) dengan melihat hasil perolehan suara terlebih dahulu.

"Nantilah kalau Cawapres, nanti bisa berkoalisi. Tentu akan melihat elektabilitas partainya dan presidential threshold," pungkasnya.