Cegah Stunting, 3 Hal Ini Perlu Disiapkan Calon Pengantin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah terus mengupayakan agar target penurunan stunting hingga 14% tercapai di 2024. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pun membeberkan ada tiga hal yang harus disiapkan oleh para calon pengantin untuk menurunkan angka stunting.
“Pertama, dipastikan bahwa calon pengantin itu memiliki pengetahuan yang cukup tentang kesehatan reproduksi, kesehatan berketurunan,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam keterangan yang diterima, Sabtu (12/3/2022).
Kedua, kata Muhadjir, bahwa calon pengantin harus bertanggung jawab secara ekonomi. Dia pun meminta agar para calon pengantin yang belum bekerja bisa mengakses program kartu prakerja.
“Jadi, saya minta untuk para Bupati dan Wali Kota, kalau ada pengantin yang belum punya pekerjaan supaya diberi prioritas untuk mengambil program prakerja, sehingga nanti dia bisa dapat pelatihan hingga nanti kalau sudah berumah tangga dia bisa berusaha secara mandiri atau mendapatkan pekerjaan,” tuturnya.
Ketiga, tentang kesehatan keluarga. “Kesehatan keluarga itu yang termasuk sanitasi lingkungan, bagaimana cara merawat keluarga yang baik, baik sehat jasmani maupun rohani,” Imbuhnya.
Dia mengungkapkan saat ini angka prevalensi stunting nasional yaitu 24,6% dan ditargetkan harus bisa turun 14% di 2022. Dia menuturkan angka stunting nasional mengalami penurunan rata-rata 1,7% selama dua tahun terakhir.
“Oleh karena itu, Bapak Presiden ketika menanyakan per tahun 3 persen bisa tidak? Syaratnya kalau pandemi sudah berhenti, Insya Allah untuk tiga persen 1 tahun kita akan bisa mengejar. Maka untuk tahun 2024 posisi di 14% masih sangat mungkin, kalau kita mau kerja keras seperti ini, saya senang sekali turun di daerah-daerah untuk untuk menyelesaikan masalah stunting ini sangat masif ya,” pungkasnya.
“Pertama, dipastikan bahwa calon pengantin itu memiliki pengetahuan yang cukup tentang kesehatan reproduksi, kesehatan berketurunan,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam keterangan yang diterima, Sabtu (12/3/2022).
Kedua, kata Muhadjir, bahwa calon pengantin harus bertanggung jawab secara ekonomi. Dia pun meminta agar para calon pengantin yang belum bekerja bisa mengakses program kartu prakerja.
“Jadi, saya minta untuk para Bupati dan Wali Kota, kalau ada pengantin yang belum punya pekerjaan supaya diberi prioritas untuk mengambil program prakerja, sehingga nanti dia bisa dapat pelatihan hingga nanti kalau sudah berumah tangga dia bisa berusaha secara mandiri atau mendapatkan pekerjaan,” tuturnya.
Ketiga, tentang kesehatan keluarga. “Kesehatan keluarga itu yang termasuk sanitasi lingkungan, bagaimana cara merawat keluarga yang baik, baik sehat jasmani maupun rohani,” Imbuhnya.
Dia mengungkapkan saat ini angka prevalensi stunting nasional yaitu 24,6% dan ditargetkan harus bisa turun 14% di 2022. Dia menuturkan angka stunting nasional mengalami penurunan rata-rata 1,7% selama dua tahun terakhir.
“Oleh karena itu, Bapak Presiden ketika menanyakan per tahun 3 persen bisa tidak? Syaratnya kalau pandemi sudah berhenti, Insya Allah untuk tiga persen 1 tahun kita akan bisa mengejar. Maka untuk tahun 2024 posisi di 14% masih sangat mungkin, kalau kita mau kerja keras seperti ini, saya senang sekali turun di daerah-daerah untuk untuk menyelesaikan masalah stunting ini sangat masif ya,” pungkasnya.
(rca)