Partai Perindo Dorong Kemenag Normalisasi Kuota Haji hingga 100%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) didorong untuk menormalisasi kuota haji 1443H/2022M hingga mencapai 100%. Hal ini dikatakan oleh Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Bidang Keagamaan, Abdul Khaliq Ahmad.
Baca Juga: haji
Baca juga: BCAP Luncurkan Pembiayaan Haji Online, SIAP Haji
"Kami memberikan masukan sebaiknya memang kita meminta full sebagaimana sebelum masa pandemi," kata Abdul usai pertemuan dengan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi, di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Abdul mengungkapkan, jika terpaksa Indonesia tidak memberangkatkan haji 2022 karena belum mendapatkan undangan dari Pemerintah Arab Saudi. Tentu harus dipikirkan akan penambahan kuota haji untuk tahun berikutnya.
"Tapi harapan kami, dan saya optimistis Arab Saudi akan memberikan kepastian untuk Indonesia bisa diundang dalam ibadah haji tahun 2022. Tapi kita bersyukur kalau undangan itu bisa diberikan ke Indonesia," ujar dia.
Sementara terkait pembukaan haji tahun 2022 oleh pemerintah Arab Saudi, Wamenag Zainut mengatakan, dirinya belum mendapatkan informasi resmi soal hal tersebut.
"Kami dari Kementerian Agama masih menunggu undangan resmi dari kementerian arab saudi untuk melakukan MoU penandatanganan kesepahaman untuk kuota yang diberikan kepada Indonesia," ujar dia.
Baca Juga: haji
Baca juga: BCAP Luncurkan Pembiayaan Haji Online, SIAP Haji
"Kami memberikan masukan sebaiknya memang kita meminta full sebagaimana sebelum masa pandemi," kata Abdul usai pertemuan dengan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi, di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Abdul mengungkapkan, jika terpaksa Indonesia tidak memberangkatkan haji 2022 karena belum mendapatkan undangan dari Pemerintah Arab Saudi. Tentu harus dipikirkan akan penambahan kuota haji untuk tahun berikutnya.
"Tapi harapan kami, dan saya optimistis Arab Saudi akan memberikan kepastian untuk Indonesia bisa diundang dalam ibadah haji tahun 2022. Tapi kita bersyukur kalau undangan itu bisa diberikan ke Indonesia," ujar dia.
Sementara terkait pembukaan haji tahun 2022 oleh pemerintah Arab Saudi, Wamenag Zainut mengatakan, dirinya belum mendapatkan informasi resmi soal hal tersebut.
"Kami dari Kementerian Agama masih menunggu undangan resmi dari kementerian arab saudi untuk melakukan MoU penandatanganan kesepahaman untuk kuota yang diberikan kepada Indonesia," ujar dia.
(maf)