22 Pati TNI AU Naik Pangkat, Penerbang Berjuluk Scorpio Resmi Bintang 3

Minggu, 06 Maret 2022 - 19:53 WIB
loading...
22 Pati TNI AU Naik Pangkat, Penerbang Berjuluk Scorpio Resmi Bintang 3
Capt: KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 22 Pati AU di Mabesau, Jakarta, Jumat (25/2/2022). Foto: Dispenau
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara ( KSAU ) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat 22 Perwira Tinggi TNI AU . Satu di antara para pati tersebut resmi menyandang bintang tiga alias marsekal madya (marsdya).

Laporan Korps Kenaikan Pangkat berlangsung di Gedung Raden Suryadi Suryadarma Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (25/2/2022). Selain KSAU, turut hadir Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny Inong Fadjar Prasetyo dan Waaspers KSAU Marsma TNI Mujianto.

“Selamat dan turut berbahagia atas pencapaian kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi ini,” kata KSAU, dikutip dari laman situs resmi TNI AU, Minggu (6/3/2022).



Sebanyak 22 pati yang menerima kenaikan pangkat ini sebelumnya mengikuti upacara serupa di Mabes TNI. Laporan korps tersebut dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara (Dankodiklatau) Marsdya TNI Nanang Santoso menjadi satu-satunya perwira tinggi AU yang resmi bintang tiga. Adapun pati dari bintang satu naik ke bintang dua (marsekal muda/marsda) tiga orang.

Mereka yakni Marsda TNI Agus M Bahron (Askomlek Panglima TNI), Marsda TNI RM Djoko Senoputro, (Pa Sahli Tk III Bid Ekkudag Panglima TNI), dan Marsda TNI Eding Sungkana (Wadan Kodiklatau). Adapun 18 kolonel pecah bintang menjadi jenderal bintang satu alias marsma.

Scorpio dari Mataram

Nanang Santoso merupakan abituren (lulusan) Akademi Angkatan Udara 1988. Mengutip laman resmi Kodiklatau, pendidikan formalnya dari tingkat dasar hingga menengah yakni SDN 8 Mataram Lombok lulus pada 1977, SMPN 1 Mataram lulus 1980, dan SMAK Kesuma Mataram, lulus 1983.

Dalam rekam jejaknya, pria kelahiran Mataram, 10 Juli 1964 ini, dikenal sebagai penerbang jet F-5 Tiger dengan kode Scorpion.

Keahliannya menerbangkan pesawat tempur ditempa dari Sekolah Penerbang Angkatan-38 (1988). Nanang selanjutnya mendalami pendidikan di Sekolah Instruktur Penerbang Angkatan-48 (1994).

Portofolionya makin komplet dengan menimba ilmu di Sekkau, Seskoau, Fighter Weapon Intructur Course Angkatan I di Singapura, Combined Fighter Weapon Instructor Course dan Command and Staff College (ACSC) di Australia, hingga Sesko TNI (2011) dan Lemhannas.



Berbagai jabatan pernah dipegangnya. Mula-mula sebagai Perwira Penerbang Skadron Udara 15 Lanud Iswahyudi, Magetan. Seiring waktu, kariernya terus menanjak. Nanang dipromosikan sebagai Kadisops Lanud Iswahyudi hingga Danlanud Roesmin Nurjadin pada 2009-2011.

Selanjutnya dia pernah menjabat Asops Kaskohanudnas, Pangkosekhanudnas IV/Biak hingga kembali dipromosikan di teritorial dengan menjabat Danlanud Sultan Hasanuddin. Setelah itu, Kadisopslatau dan akhirnya Pangkoopsau I.

Sempat menjadi Pa Sahli Tk III Ekkudag Panglima TNI pada rentang 2018 hingga 2019, dia lantas dipromosikan sebagai Gubernur AAU. Pada 2022 ini, Nanang dipromosikan sebagai Dankodiklatau. Berdasarkan validasi organisasi, jabatan ini merupakan pos bintang 3.

Penunjukan Nanang berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/66/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Nanang menggantikan Marsdya TNI Tatang Harlyansyah yang dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1036 seconds (0.1#10.140)