Menhub Ungkap Perkembangan dan Target dari Pelabuhan Patimban
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat menargetkan dapat melayani sekitar 160.000 unit kendaraan pada tahun ini. Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan ( Menhub ) Budi Karya Sumadi, saat memantau aktivitas ekspor di Pelabuhan Patimban, Jawa Barat, Sabtu (5/3/2022).
Baca Juga: Menhub
Baca juga: Tinjau Lokasi Calon Bandara Baru Penunjang IKN Nusantara, Menhub: Akan Dihubungkan Jalan Tol
Menhub menginginkan, Pelabuhan Patimban berkolaborasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok untuk mendukung kegiatan logistik di Indonesia.
"Nanti akan ada pelabuhan kembar yang menjadi Hub. Pelabuhan Tanjung Priok melayani wilayah barat ke Bekasi dan Pelabuhan Patimban melayani dari Bekasi hingga ke wilayah timur Jawa," jelasnya.
Pelabuhan Patimban akan terus dikembangkan hingga mampu menampung sebanyak 7,5 juta Teus/tahun untuk petikemas dan 600.000 CBU untuk kendaraan.
Pelabuhan Patimban bersama Bandara Kertajati, Kawasan Bekasi, Karawang, Purwakarta ikut mendukung segi tiga kawasan pertumbuhan ekonomi yang akan saling terkoneksi, saling mendukung satu dengan yang lain, sehingga memiliki daya saing terutama untuk produk-produk ekspor khususnya di bidang otomotif.
"Kita harapkan semakin meningkatkan kehidupan masyarakat, memajukan industri, mendorong ekspor, dan memajukan negara tercinta," ujar Menhub.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Subang Ruhimat optimistis keberadaan Pelabuhan Patimban akan turut mendorong perkembangan perekonomian rakyat seperti pertumbuhan zona industri dan pertanian di Subang dan sekitarnya.
Baca Juga: Menhub
Baca juga: Tinjau Lokasi Calon Bandara Baru Penunjang IKN Nusantara, Menhub: Akan Dihubungkan Jalan Tol
Menhub menginginkan, Pelabuhan Patimban berkolaborasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok untuk mendukung kegiatan logistik di Indonesia.
"Nanti akan ada pelabuhan kembar yang menjadi Hub. Pelabuhan Tanjung Priok melayani wilayah barat ke Bekasi dan Pelabuhan Patimban melayani dari Bekasi hingga ke wilayah timur Jawa," jelasnya.
Pelabuhan Patimban akan terus dikembangkan hingga mampu menampung sebanyak 7,5 juta Teus/tahun untuk petikemas dan 600.000 CBU untuk kendaraan.
Pelabuhan Patimban bersama Bandara Kertajati, Kawasan Bekasi, Karawang, Purwakarta ikut mendukung segi tiga kawasan pertumbuhan ekonomi yang akan saling terkoneksi, saling mendukung satu dengan yang lain, sehingga memiliki daya saing terutama untuk produk-produk ekspor khususnya di bidang otomotif.
"Kita harapkan semakin meningkatkan kehidupan masyarakat, memajukan industri, mendorong ekspor, dan memajukan negara tercinta," ujar Menhub.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Subang Ruhimat optimistis keberadaan Pelabuhan Patimban akan turut mendorong perkembangan perekonomian rakyat seperti pertumbuhan zona industri dan pertanian di Subang dan sekitarnya.