Kasus Covid-19 di 15 Provinsi Menurun, 8 Provinsi Fase Pelandaian

Jum'at, 04 Maret 2022 - 14:24 WIB
loading...
Kasus Covid-19 di 15...
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus harian Covid-19 di 15 provinsi mengalami penurunan dan delapan provinsi mengalami pelandaian. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) melaporkan kasus harian Covid-19 di 15 provinsi mengalami penurunan. Kemudian, delapan provinsi mengalami pelandaian.

“Sebelumnya pada akhir Februari 2022 diumumkan ada 14 provinsi yang mengalami penurunan kasus dan 7 provinsi yang mengalami pelandaian,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dikutip dari keterangannya, Jumat (4/3/2022).

Nadia mengatakan Sulawesi Selatan menjadi provinsi terbaru yang mencatat konsistensi penurunan kasus pada Rabu 2 Maret 2022, ditambah 14 provinsi lainnya yang lebih dahulu masuk fase tersebut akhir Februari lalu. Sedangkan Maluku Utara menjadi provinsi terbaru yang masuk daftar pelandaian kasus bersama dengan 7 provinsi yang masuk fase tersebut beberapa waktu lalu.





Dengan perbaikan tersebut, hingga Kamis 3 Maret 2022, tren jumlah pasien dirawat di rumah sakit juga terus mengalami penurunan menjadi 32%, turun dari hari sebelumnya yang sempat di posisi 33%. Selain itu, rata-rata tujuh hari terakhir, positivity rate nasional mengalami penurunan menjadi 16,3% minggu ini dibandingkan minggu sebelumnya yang sempat tercatat di 18,2%.

“Setelah menunjukkan tren perbaikan yang cukup signifikan di akhir Februari lalu, pemerintah optimis akan terus mengendalikan pandemi dan berusaha menahan agar laju kasus tidak melonjak lebih tinggi lagi, terutama agar tidak membebani sistem layanan kesehatan,” kata Nadia.

Sementara itu, angka kasus konfirmasi secara nasional kembali bisa ditekan ke angka 37.259 per 3 Maret 2022, setelah sebelumnya sempat naik ke angka 40.920 pada 2 Maret 2022. Kemudian angka kesembuhan pasien juga masih terjaga di level 42.193, sedikit berubah dari hari sebelumnya yang sempat mencapai 42.935.

Catatan lainnya adalah angka kematian yang juga kembali bisa ditekan ke angka 232 dari hari sebelumnya yang sempat mencapai 376. “Upaya paling efektif saat ini untuk mencegah lebih banyak lagi kesakitan dan risiko kematian akibat terinfeksi Covid-19 adalah melalui vaksinasi lengkap diikuti dengan vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi lengkap yang luas, ditambah pemberian booster sangat bermanfaat tidak hanya untuk individu tapi komunitas yang luas,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1994 seconds (0.1#10.140)