Pengunjung hotel dan obyek wisata melonjak

Sindonews.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Gowa, Sulawesi Selatan memprediksi pengunjuk hotel dan obyek wisata Malino mengalami lonjakan 100 persen.

Hal itu diketahui dari pesanan kamar hotel dan habisnya karcis masuk ke obyek wisata di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.

"Saat ini seluruh hotel yang di kelola oleh Disbudpar terisi penuh, yang jumlahnya mencapai 24 hotel dan penginapan," kata Kadisbudpar Gowa Andi Rimba Alam Pengeran, di Malino, Senin (31/12/2012).

Andi Rimba mengatakan, jumlah pengunjung hotel mengalami lonjakan hingga 100 persen. Untuk mengantisipasi permintaan penginapan, Disbudpar Gowa menggandeng warga sekitar untuk menyiapkan homestay selama tahun baru.

"Jika dibandingkan tahun lalu, jumlah pengunjung yang ingin menikmati malam pergantian tahun di Malino, jauh lebih banyak tahun ini. Tahun lalu, hanya sekitar 50 persen hunian hotel yang terisi," tuturnya.

Terkait mengamanan di Malino, Kadisbudpar Gowa mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Polres Gowa, dan Koramil setempat.
Aparat keamanan akan mengamankan seluruh obyek vital yang ada di Malino, seperti hotel, penginapan, maupun sejumlah obyek wisata, seperti, air terjun Takapala, kawasan pinus, maupun kebun teh.

Untuk pengamanan malam tahun baru ini, Polres Gowa, menurunkan 200 personil. Sejumlah lokasi yang akan diamankan yakni, perbatasan di dua wilayah yakni, Gowa-Makassar, dan Gowa-Takalar.

"Selain memperketat mengamanan di perbatas Gowa, Polres juga menempatkan personil polisi di obyek wisata Malino. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi tindak kriminal di malam pergantian tahun," kata Kasubag Humas Polres Gowa AKP Andry Lilikay, di Sungguminasa.