Perkuat Pengetahuan Jamaah, Kemenag Distribusikan Buku Manasik Haji
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) tetap berupaya meningkatkan pengetahuan manasik haji jamaah meski tahun ini batal melakukan pemberangkatan ke Tanah Suci. Buku manasik haji telah dikirimkan ke seluruh daerah agar bisa diakses oleh jamaah haji.
"Jamaah bisa meminta buku manasik hajinya di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota terdekat. Keberadaan buku tersebut diharapkan akan semakin memperkuat proses manasik online yang sudah berlangsung selama pandemi," kata Direktur Bina Haji Khoirizi di Jakarta, Senin (15/6/2020) seperti dikutip dari situs resmi Kemenag.
Menurut Khoiriz, buku manasik haji akan memudahkan jamaah dalam mendalami pengetahuan tentang ibadah haji, utamanya bagi mereka yang belum terbiasa dengan sistem manasik online. Seiring kebijakan pembatalan keberangkatan ke Tanah Suci, jamaah tahun ini punya waktu cukup banyak untuk mempelajari dengan seksama manasik haji hingga pemberangkatan tahun depan. Dengan begitu, jamaah diharapkan mempunyai bekal manasik ibadah yang lebih mapan.( )
"Waktu yang ada agar dimanfaatkan jamaah untuk mempelajari manasik, baik online maupun offline melalui buku, secara seksama sehingga sudah punya bekal manasik ibadah yang mapan saat akan berangkat haji tahun depan," ujarnya.
Sejak pandemi COVID-19, lanjut Khoirizi, pihaknya telah menyiarkan video manasik yang bisa diakses melalui Youtube Kemenag RI. Tidak kurang 20 seri video manasik haji telah diunggah dan bisa disaksikan oleh jamaah secara online. Selain itu, ada juga video yang berupa tanya jawab dan pengajian seputar manasik haji.
"Distribusi buku manasik ini diharapkan akan memudahkan jemaah dalam mempelajarinya, sekaligus juga memperkuat prosesmanasik online yang telah berlangsung," katanya.( )
"Jamaah bisa meminta buku manasik hajinya di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota terdekat. Keberadaan buku tersebut diharapkan akan semakin memperkuat proses manasik online yang sudah berlangsung selama pandemi," kata Direktur Bina Haji Khoirizi di Jakarta, Senin (15/6/2020) seperti dikutip dari situs resmi Kemenag.
Menurut Khoiriz, buku manasik haji akan memudahkan jamaah dalam mendalami pengetahuan tentang ibadah haji, utamanya bagi mereka yang belum terbiasa dengan sistem manasik online. Seiring kebijakan pembatalan keberangkatan ke Tanah Suci, jamaah tahun ini punya waktu cukup banyak untuk mempelajari dengan seksama manasik haji hingga pemberangkatan tahun depan. Dengan begitu, jamaah diharapkan mempunyai bekal manasik ibadah yang lebih mapan.( )
"Waktu yang ada agar dimanfaatkan jamaah untuk mempelajari manasik, baik online maupun offline melalui buku, secara seksama sehingga sudah punya bekal manasik ibadah yang mapan saat akan berangkat haji tahun depan," ujarnya.
Sejak pandemi COVID-19, lanjut Khoirizi, pihaknya telah menyiarkan video manasik yang bisa diakses melalui Youtube Kemenag RI. Tidak kurang 20 seri video manasik haji telah diunggah dan bisa disaksikan oleh jamaah secara online. Selain itu, ada juga video yang berupa tanya jawab dan pengajian seputar manasik haji.
"Distribusi buku manasik ini diharapkan akan memudahkan jemaah dalam mempelajarinya, sekaligus juga memperkuat prosesmanasik online yang telah berlangsung," katanya.( )
(abd)