Soal Isu Pemilu 2024 Ditunda, PPP: Tak Ada Wacana Amendemen Konstitusi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan sampai saat ini tidak ada wacana untuk melakukan amendemen terhadap UUD 1945. Wacana ini muncul selaras berkambangnya isu penundaan Pemilu 2024 yang belakangan tengah menjadi sorotan masyarakat.
"Untuk saat ini tidak ada wacana ataupun rencana amendemen terhadap konstitusi," kata Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi dalam webinar bertajuk 'Pemilu 2024, Tetap atau Tunda?', Selasa (1/3/2022).
Pria yang akrab disapa Awiek ini berpandangan bahwa jika wacana ini hanya dikaitkan dengan perpanjangan masa jabatan presiden, maka hal tersebut sangatlah terkesan dipaksakan. Sehingga, hal itu belum terlintas dalam wacana di MPR RI sampai saat ini.
"Kami selalu mengatakan, jangan kita berpolitik melawan logika kewarasan berpikir. Maksudnya, ya logika kewarasan berpikir sekarang bahwa konstitusi yang ada ditaati," ujarnya.
Kendati demikian, Awiek menyebut, jika dalam perpolitikan semua hal bisa saja terjadi. Terlebih, Awiek sadar PPP di parlemen merupakan fraksi paling kecil. Menurutnya, jika semua mayoritas menyepakati, maka wacana tersebut kemungkinan bisa saja terwujud.
"Tentu kami tetap berkomitmen akan menjaga amanah reformasi. Maka sampai saat ini, kita berharap konstitusi yang sudah disepakati bersama ya itu ditaati dulu," ucapnya.
"Untuk saat ini tidak ada wacana ataupun rencana amendemen terhadap konstitusi," kata Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi dalam webinar bertajuk 'Pemilu 2024, Tetap atau Tunda?', Selasa (1/3/2022).
Pria yang akrab disapa Awiek ini berpandangan bahwa jika wacana ini hanya dikaitkan dengan perpanjangan masa jabatan presiden, maka hal tersebut sangatlah terkesan dipaksakan. Sehingga, hal itu belum terlintas dalam wacana di MPR RI sampai saat ini.
"Kami selalu mengatakan, jangan kita berpolitik melawan logika kewarasan berpikir. Maksudnya, ya logika kewarasan berpikir sekarang bahwa konstitusi yang ada ditaati," ujarnya.
Kendati demikian, Awiek menyebut, jika dalam perpolitikan semua hal bisa saja terjadi. Terlebih, Awiek sadar PPP di parlemen merupakan fraksi paling kecil. Menurutnya, jika semua mayoritas menyepakati, maka wacana tersebut kemungkinan bisa saja terwujud.
"Tentu kami tetap berkomitmen akan menjaga amanah reformasi. Maka sampai saat ini, kita berharap konstitusi yang sudah disepakati bersama ya itu ditaati dulu," ucapnya.
(cip)