Mutasi TNI, Jenderal Teman Satu Angkatan Andika Perkasa Jadi Staf Khusus KSAD Dudung

Sabtu, 26 Februari 2022 - 20:57 WIB
loading...
Mutasi TNI, Jenderal Teman Satu Angkatan Andika Perkasa Jadi Staf Khusus KSAD Dudung
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan tugas baru kepada Mayjen TNI Dwi Jati Utomo sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Gerbong mutasi di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali bergerak. Kali ini Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa merombak jabatan 100 perwira tinggi.

Mutasi jabatan tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/179/II/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. SK tertanggal 25 Februari 2022 tersebut diteken langsung Andika.



Di matra Darat, salah satu pati yang mendapatkan tugas baru yakni Mayjen TNI Dwi Jati Utomo. Oleh Andika, Jati yang sebelumnya menjabat Perwira Staf Ahli Tingkat III KSAD Bidang Politik Keamanan Nasional dimutasi sebagai Staf Khusus KSAD dengan penugasan khusus pula.

“Mayjen TNI Dwi Jati Utomo, jabatan baru Staf Khusus KSAD, penugasan pada PT Pertamina,” bunyi salinan SK Panglima dikutip, Sabtu (26/2/2022).

Dwi Jati merupakan jenderal lulusan Akademi Militer 1987 dari kecabangan Artileri Medan atau Armed. Dalam rekam jejaknya tentara yang merupakan rekan satu angkatan Jenderal Andika Perkasa (juga lulusan Akmil 87) ini pernah mengemban berbagai tugas.

Lulus dari Lembah Tidar, masa awal karier Jati banyak dihabiskan di Batalyon Armed Kostrad. Dia antara lain menjadi Perwira Raipur A Yonarmed 8/Kostrad, Danraipur A Yonarmed 11 Kostrad, hingga Kasi 2 Ops Yonarmed 11/Kostrad.

Seiring waktu, Jati pernah dipercaya menjabat Kasdam III/Siliwangi (2019-2020), kemudian Komandan Pussenarmed (2020-2021), dan akhirnya Pa Sahli KSAD.

Jati juga makan asam garam penugasan di luar negeri. Serdadu yang pernah terlibat dalam Operasi Timor-Timur (1998) dan Operasi Maluku (2005) ini punya portofolio tugas di Australia, Belada, Belgia hingga Brasil.

Dalam mutasi terbaru ini, Panglima juga memutasi Inspektur Jendera Kementerian Pertahanan (Irjen Kemhan) Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana. Bagus dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun.

Hingga saat ini Panglima belum menunjuk pengganti. Untuk diketahui, Ida Bagus menjabat Irjen Kemhan sejak 12 Desember 2019. Mantan Danbrigif Linud 17/Kujang Kostrad itu dilantik Menhan Prabowo Subianto untuk menggantikan Laksda TNI (Purn) Didit Herdiawan.

Pendidikan yang ditempuh setelah lulus dari Akmil 87 antara lain Latsar Para, Inf Course, Sus Freefall, Combat Instrcourse, Sus Bahasa Inggris, Suslapa I Inf, Sus Komando, Sus Selam, Diklapa II Inf, Seskoad, Sus Danyon Inf, Susdandim, Sus dan Renstra, Sus Danbrig, Sesko TNI, dan Lemhannas.

Dalam mutasi kali ini, Panglima juga mengganti Pangdam I/Bukit Barisan. Andika menunjuk Wadanpussenif Kodiklatad Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin. Daniel akan menggantikan Mayjen TNI Hasanuddin yang kini dipercaya sebagai Wairjenad.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1777 seconds (0.1#10.140)