Naik Pangkat, Mantan Komandan Pasukan Hantu Laut Resmi Bintang 3
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono telah menerima laporan Korps Kenaikan Pangkat 30 Perwira Tinggi (Pati) TNI AL di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/2/2022). Salah satu dari 30 Pati itu adalah Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Suhartono.
Pangkat Suhartono naik dari bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (Mar) menjadi bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Mar). Lulusan Akademi Angkatan Laut angkatan ke-34 tahun 1988 itu menjabat Dankodiklatal berdasarkan keputusan Panglima TNI Nomor Keputusan/66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Sebelumnya, Suhartono menjabat Komandan Korps Marinir (Dankormar). Suhartono berpamitan kepada seluruh prajurit petarung Korps Marinir wilayah Jakarta pada Senin 31 Januari 2022. Acara tersebut digelar di Lapangan Apel Brigif 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan.
Pria kelahiran Batang, Jawa Tengah, 15 April 1966 ini merupakan Dankormar TNI AL ke-23. Kehebatan dan ketangguhan Marinir dalam menyelesaikan operasi baik di dalam maupun di luar negeri membuat Korps Baret Ungu ini dijuluki sebagai Hantu Laut.
Semboyannya adalah Jalesu Bhumyamca Jayamahe, yang artinya “Di Laut dan Darat Kita Jaya”. Pasukan ini dibentuk pada 15 November 1945 di sebuah kota kecil, Tegal, Jawa Tengah di era kepemimpinan Presiden Soekarno.
Suhartono juga pernah menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Selain itu, sejumlah jabatan lain pernah dia emban, di antaranya Komandan Lantamal XI/Merauke, Komandan Resimen Akademi Angkatan Laut, Asrena Kormar, dan Staf Ahli di Koarmabar. Tidak sedikit juga operasi tempur yang pernah dia laksanakan.
Jebolan Detasemen Jalamangkara (Denjaka), satuan paling elit di TNI AL ini pernah dipercaya menjadi komandan operasi pembebasan KM Sinar Kudus oleh perompak Somalia. Saat menjabat Dansatgasgultor Satgas Merah Putih, pangkat Suhartono masih Letkol.
Pangkat Suhartono naik dari bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (Mar) menjadi bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Mar). Lulusan Akademi Angkatan Laut angkatan ke-34 tahun 1988 itu menjabat Dankodiklatal berdasarkan keputusan Panglima TNI Nomor Keputusan/66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Sebelumnya, Suhartono menjabat Komandan Korps Marinir (Dankormar). Suhartono berpamitan kepada seluruh prajurit petarung Korps Marinir wilayah Jakarta pada Senin 31 Januari 2022. Acara tersebut digelar di Lapangan Apel Brigif 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan.
Pria kelahiran Batang, Jawa Tengah, 15 April 1966 ini merupakan Dankormar TNI AL ke-23. Kehebatan dan ketangguhan Marinir dalam menyelesaikan operasi baik di dalam maupun di luar negeri membuat Korps Baret Ungu ini dijuluki sebagai Hantu Laut.
Semboyannya adalah Jalesu Bhumyamca Jayamahe, yang artinya “Di Laut dan Darat Kita Jaya”. Pasukan ini dibentuk pada 15 November 1945 di sebuah kota kecil, Tegal, Jawa Tengah di era kepemimpinan Presiden Soekarno.
Suhartono juga pernah menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Selain itu, sejumlah jabatan lain pernah dia emban, di antaranya Komandan Lantamal XI/Merauke, Komandan Resimen Akademi Angkatan Laut, Asrena Kormar, dan Staf Ahli di Koarmabar. Tidak sedikit juga operasi tempur yang pernah dia laksanakan.
Jebolan Detasemen Jalamangkara (Denjaka), satuan paling elit di TNI AL ini pernah dipercaya menjadi komandan operasi pembebasan KM Sinar Kudus oleh perompak Somalia. Saat menjabat Dansatgasgultor Satgas Merah Putih, pangkat Suhartono masih Letkol.
(rca)