IPDN Hadirkan Wali Kota dan Bupati yang Sukses Pulihkan Ekonomi di Masa Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Pemerintahan Dalam Negeri ( IPDN ) kembali menggelar Stadium General Sesi II dengan tema Upaya dan Inovasi Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Kegiatan ini merupakan rangkain dies natalis IPDN ke-66.
Pada Stadium General kali ini, Rektor IPDN Hadi Prabowo mengundang Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, dan Bupati Batu Bara Zahir sebagai narasumber.
Hari Prabowo mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan insight baru terkait upaya-upaya pemulihan ekonomi dan bagaimana antisipasi serta inovasi yang dilakukan pemerintah daerah dalam menyikapinya.
"Semoga ini dapat menambah insight baru bagi para praja, ASN, dan audiens terkait potensi-potensi daerah dari keempat wali kota dan bupati yang akan hadir di sini, juga terkait inovasi-inovasi yang dilakukan masing-masing pimpinan daerah di dalam mengahadapi pandemi Covid-19 serta upaya percepatan pemulihan ekonomi yang dilakukan," kata Hadi, Kamis (24/2/2022).
Menurut Hadi, ekonomi ini merupakan hal yang penting untuk kemajuan daerah, baik kaitannya terhadap capaian RPJMD maupun kontribusi capaian target RKP maupun RPJMN. Kabar baiknya adalah saat ini capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah sesuai dengan proyeksi pemerintah. Oleh sebab itu yang harus dilakukan adalah usaha mendorong kemajuan Indonesia.
"Keberhasilan nasional Indonesia dalam pertumbuhan yakni senilai 3,69% dipengaruhi oleh keberhasilan nasional dalam pengendalian penanganan Covid-19, tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi di dalam penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksinasi serta kebijakan stimulus dari pemerintah juga sinergitas beberapa otoritas didalam pemantapan stabilitas dan percepatan pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
Baca juga: Anies Harapkan Jakarta Jadi Pusat Ekonomi Bisnis Dunia
Hal inilah yang mendasari Rektor IPDN mengundang pimpinan-pimpinan daerah yang dinilai memiliki prestasi gemilang, terutama dengan kaitannya terkait pertumbuhan ekonomi selama pandemi ini.
"Makassar di bawah kepemimpinan Pak Mohammad Ramdhan ini, tahun 2021 mampu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 4,65%, kiprahnya membangun Kota Makassar juga dapat dijadikan bahan percontohan untuk kita semua. Sedangkan Solo, Batu Bara, dan Gorontalo, di tengah pandemi juga masih bisa mempertahankan ekspornya. Kita lihat kemampuan ekspor di Solo mencapai 15,57%, Batu Bara 13,71% dan Gorontalo 10,97%. Ketiga daerah ini memiliki kemampuan yang baik dalam mempertahankan ekspornya ditengah pandemi," ujar Hadi.
Rektor IPDN juga kembali memberikan highlite terkait posisi Indonesia yang saat ini masih menduduki ranking ke-73 dari 193 negara terkait pertumbuhan ekonominya. Sedangkan dari segi daya saing bisnis, Indonesia berada di posisi 37. "Ada kenaikan ranking dari segi daya saing, tahun 2020 kita berada di urutan ke 40 dari 64 negara, tahun ini ada di posisi 37. Kalau untuk daya saing digital kita ada diurutan ke-53," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo memaparkan terkait desain skenario penanganan Covid-19 yang diimplementasikan di daerahnya yakni pemulihan ekonomi dengan cara pertanian terpadu dan UMKM, pengembangan kesehatan serta transformasi birokrasi/pemerintahan transformatif. Sedangkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang hadir secara daring menyampaikan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemkot dalam rangka meningkatkan pemulihan ekonomi.
"Kota solo terus bergerak membentuk kota tangguh yang berbasis kearifan dan potensi lokal, kebut vaksinasi dan kebut pemulihan ekonomi menjadi prioritas Kota Surakarta. Kebut vaksinasi melalui berbagai kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan, TNI Polri dan lain sebagainya," katanya.
Percepatan vaksinasi, pemasifan testing, tracing dan treatment serta pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu membentuk herd imunity yang tentunya akan berdampak kepada pemulihan ekonomi. Pemkot Solo juga menggelontorkan dana bansos dari dana APBD yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan berupa handphone untuk membantu proses pembelajaran online di masa pandemi.
"Selain itu pemkot juga meluncurkan UMKM digital dan pembayaran nontunai di 44 pasar tradional dan modern," kata Gibran.
Tak berbeda dengan Kota Solo, Bupati Batu Bara Zahir juga menyampaikan salah satu upaya pemulihan ekonomi daerah yakni dengan membangun dan memfasilitasi UMKM daerah. "Kami membangun Pusat Layanan Usaha Terpadu, rumah produksi bersama kluster cabai merah, memfasilitasi pemasaran produk UMKM serta menggandeng BUMDes untuk menjalin kemitraan dengan pelaku koperasi dan UMKM," ujarnya.
Inovasi-inovasi seperti 5.000 startup Lorong, 5.000 lorong wisata, incubator center, Makassar Virtual Cconomic Center, 1,5 juta QR code penduduk, 300.000 QR code rumah menjadi inovasi terbaik yang dibangun oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Pada Stadium General kali ini, Rektor IPDN Hadi Prabowo mengundang Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, dan Bupati Batu Bara Zahir sebagai narasumber.
Hari Prabowo mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan insight baru terkait upaya-upaya pemulihan ekonomi dan bagaimana antisipasi serta inovasi yang dilakukan pemerintah daerah dalam menyikapinya.
"Semoga ini dapat menambah insight baru bagi para praja, ASN, dan audiens terkait potensi-potensi daerah dari keempat wali kota dan bupati yang akan hadir di sini, juga terkait inovasi-inovasi yang dilakukan masing-masing pimpinan daerah di dalam mengahadapi pandemi Covid-19 serta upaya percepatan pemulihan ekonomi yang dilakukan," kata Hadi, Kamis (24/2/2022).
Menurut Hadi, ekonomi ini merupakan hal yang penting untuk kemajuan daerah, baik kaitannya terhadap capaian RPJMD maupun kontribusi capaian target RKP maupun RPJMN. Kabar baiknya adalah saat ini capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah sesuai dengan proyeksi pemerintah. Oleh sebab itu yang harus dilakukan adalah usaha mendorong kemajuan Indonesia.
"Keberhasilan nasional Indonesia dalam pertumbuhan yakni senilai 3,69% dipengaruhi oleh keberhasilan nasional dalam pengendalian penanganan Covid-19, tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi di dalam penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksinasi serta kebijakan stimulus dari pemerintah juga sinergitas beberapa otoritas didalam pemantapan stabilitas dan percepatan pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
Baca juga: Anies Harapkan Jakarta Jadi Pusat Ekonomi Bisnis Dunia
Hal inilah yang mendasari Rektor IPDN mengundang pimpinan-pimpinan daerah yang dinilai memiliki prestasi gemilang, terutama dengan kaitannya terkait pertumbuhan ekonomi selama pandemi ini.
"Makassar di bawah kepemimpinan Pak Mohammad Ramdhan ini, tahun 2021 mampu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 4,65%, kiprahnya membangun Kota Makassar juga dapat dijadikan bahan percontohan untuk kita semua. Sedangkan Solo, Batu Bara, dan Gorontalo, di tengah pandemi juga masih bisa mempertahankan ekspornya. Kita lihat kemampuan ekspor di Solo mencapai 15,57%, Batu Bara 13,71% dan Gorontalo 10,97%. Ketiga daerah ini memiliki kemampuan yang baik dalam mempertahankan ekspornya ditengah pandemi," ujar Hadi.
Rektor IPDN juga kembali memberikan highlite terkait posisi Indonesia yang saat ini masih menduduki ranking ke-73 dari 193 negara terkait pertumbuhan ekonominya. Sedangkan dari segi daya saing bisnis, Indonesia berada di posisi 37. "Ada kenaikan ranking dari segi daya saing, tahun 2020 kita berada di urutan ke 40 dari 64 negara, tahun ini ada di posisi 37. Kalau untuk daya saing digital kita ada diurutan ke-53," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo memaparkan terkait desain skenario penanganan Covid-19 yang diimplementasikan di daerahnya yakni pemulihan ekonomi dengan cara pertanian terpadu dan UMKM, pengembangan kesehatan serta transformasi birokrasi/pemerintahan transformatif. Sedangkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang hadir secara daring menyampaikan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemkot dalam rangka meningkatkan pemulihan ekonomi.
"Kota solo terus bergerak membentuk kota tangguh yang berbasis kearifan dan potensi lokal, kebut vaksinasi dan kebut pemulihan ekonomi menjadi prioritas Kota Surakarta. Kebut vaksinasi melalui berbagai kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan, TNI Polri dan lain sebagainya," katanya.
Percepatan vaksinasi, pemasifan testing, tracing dan treatment serta pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu membentuk herd imunity yang tentunya akan berdampak kepada pemulihan ekonomi. Pemkot Solo juga menggelontorkan dana bansos dari dana APBD yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan berupa handphone untuk membantu proses pembelajaran online di masa pandemi.
"Selain itu pemkot juga meluncurkan UMKM digital dan pembayaran nontunai di 44 pasar tradional dan modern," kata Gibran.
Tak berbeda dengan Kota Solo, Bupati Batu Bara Zahir juga menyampaikan salah satu upaya pemulihan ekonomi daerah yakni dengan membangun dan memfasilitasi UMKM daerah. "Kami membangun Pusat Layanan Usaha Terpadu, rumah produksi bersama kluster cabai merah, memfasilitasi pemasaran produk UMKM serta menggandeng BUMDes untuk menjalin kemitraan dengan pelaku koperasi dan UMKM," ujarnya.
Inovasi-inovasi seperti 5.000 startup Lorong, 5.000 lorong wisata, incubator center, Makassar Virtual Cconomic Center, 1,5 juta QR code penduduk, 300.000 QR code rumah menjadi inovasi terbaik yang dibangun oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
(abd)