IPDN Hadirkan Wali Kota dan Bupati yang Sukses Pulihkan Ekonomi di Masa Pandemi
loading...
A
A
A
Pada kesempatan ini, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo memaparkan terkait desain skenario penanganan Covid-19 yang diimplementasikan di daerahnya yakni pemulihan ekonomi dengan cara pertanian terpadu dan UMKM, pengembangan kesehatan serta transformasi birokrasi/pemerintahan transformatif. Sedangkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang hadir secara daring menyampaikan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemkot dalam rangka meningkatkan pemulihan ekonomi.
"Kota solo terus bergerak membentuk kota tangguh yang berbasis kearifan dan potensi lokal, kebut vaksinasi dan kebut pemulihan ekonomi menjadi prioritas Kota Surakarta. Kebut vaksinasi melalui berbagai kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan, TNI Polri dan lain sebagainya," katanya.
Percepatan vaksinasi, pemasifan testing, tracing dan treatment serta pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu membentuk herd imunity yang tentunya akan berdampak kepada pemulihan ekonomi. Pemkot Solo juga menggelontorkan dana bansos dari dana APBD yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan berupa handphone untuk membantu proses pembelajaran online di masa pandemi.
"Selain itu pemkot juga meluncurkan UMKM digital dan pembayaran nontunai di 44 pasar tradional dan modern," kata Gibran.
Tak berbeda dengan Kota Solo, Bupati Batu Bara Zahir juga menyampaikan salah satu upaya pemulihan ekonomi daerah yakni dengan membangun dan memfasilitasi UMKM daerah. "Kami membangun Pusat Layanan Usaha Terpadu, rumah produksi bersama kluster cabai merah, memfasilitasi pemasaran produk UMKM serta menggandeng BUMDes untuk menjalin kemitraan dengan pelaku koperasi dan UMKM," ujarnya.
Inovasi-inovasi seperti 5.000 startup Lorong, 5.000 lorong wisata, incubator center, Makassar Virtual Cconomic Center, 1,5 juta QR code penduduk, 300.000 QR code rumah menjadi inovasi terbaik yang dibangun oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
"Kota solo terus bergerak membentuk kota tangguh yang berbasis kearifan dan potensi lokal, kebut vaksinasi dan kebut pemulihan ekonomi menjadi prioritas Kota Surakarta. Kebut vaksinasi melalui berbagai kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan, TNI Polri dan lain sebagainya," katanya.
Percepatan vaksinasi, pemasifan testing, tracing dan treatment serta pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu membentuk herd imunity yang tentunya akan berdampak kepada pemulihan ekonomi. Pemkot Solo juga menggelontorkan dana bansos dari dana APBD yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan berupa handphone untuk membantu proses pembelajaran online di masa pandemi.
"Selain itu pemkot juga meluncurkan UMKM digital dan pembayaran nontunai di 44 pasar tradional dan modern," kata Gibran.
Tak berbeda dengan Kota Solo, Bupati Batu Bara Zahir juga menyampaikan salah satu upaya pemulihan ekonomi daerah yakni dengan membangun dan memfasilitasi UMKM daerah. "Kami membangun Pusat Layanan Usaha Terpadu, rumah produksi bersama kluster cabai merah, memfasilitasi pemasaran produk UMKM serta menggandeng BUMDes untuk menjalin kemitraan dengan pelaku koperasi dan UMKM," ujarnya.
Inovasi-inovasi seperti 5.000 startup Lorong, 5.000 lorong wisata, incubator center, Makassar Virtual Cconomic Center, 1,5 juta QR code penduduk, 300.000 QR code rumah menjadi inovasi terbaik yang dibangun oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
(abd)