Anwar Abbas Luncurkan Jaringan Wisata Muhammadiyah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah meresmikan pembentukan Jaringan Wisata Muhammadiyah (JWM) dalam rapat kerja nasional kader-kader Muhammadiyah yang bergerak di bidang usaha wisata . Keberadaan JMW ini sebagai penguat sinergi antarpengusaha wisata Muhammadiyah.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Ekonomi dan Kewirausahaan, Anwar Abbas menyampaikan kekagumannya ketika menyadari banyaknya jumlah pengusaha wisata dari kalangan kader Muhammadiyah.
"Ternyata jumlah warga Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang wisata cukup banyak, apakah usahanya tersebut berupa perusahaan travel, rental, atau pengusaha perhotelan, atau pemilik objek-objek wisata, kuliner, serta usaha yang terkait dengan pakaian, suvenir dan lain, yang berhubungan erat dengan dunia wisata," katanya melalui keterangan, Jumat (18/2/2022).
Melalui koordinasi dengan Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah, Abbas tegaskan pentingnya kehadiran organisasi JWM itu sebagai penguat sinergi antar pengusaha wisata Muhammadiyah. Kolaborasi antarpengusaha wisata dapat memanfaatkan potensi wisata yang ada di Indonesia.
"Pentingnya kehadiran organisasi ini agar di antara mereka tercipta sebuah sinergi dan kolaborasi yang baik, sehingga mereka dapat memanfaatkan potensi wisata yang ada, baik itu di internal Muhammadiyah maupun di level eksternal," kata Wakil Ketua Umum MUI tersebut.
Abbas berharap agar potensi wisata halal dapat dikelola oleh JWM dengan sebaik-baiknya. Dia berharap ketika situasi Covid-19 mulai terkendali, para kader pengusaha wisata Muhammadiyah tersebut dapat berpartisipasi memanfaatkan situasi muktamar Muhammadiyah di Solo dengan lancar.
Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri Tahun Ini pada 2 Mei
"Karena diperkirakan lebih satu juta orang, baik sebagai peserta maupun sebagai penggembira, akan tumplek di Solo dan di beberapa kota terdekat dengannya, seperti daerah Yogya dan Semarang. Apalagi Kota Semarang dan Solo sudah terhubung oleh jalan tol sehingga jarak tempuhnya tidak terlalu lama yaitu sekitar 1,5 jam," kata Abbas.
Abbas menilai melalui kegiatan rakernas JWM yang telah dihelat mulai dari 16-18 Februari 2022 di Yogya tersebut mengukuhkan kerja sama antaranggota jaringan, sehingga dapat berkoordinasi antarprovinsi di Indonesia. Dia menyampaikan dari 34 provinsi di Indonesia, hanya tersisa dua provinsi yang belum memiliki perwakilan anggota JWM.
"Dengan demikian diharapkan jaringan ini akan bisa berkontribusi secara positif di dalam memajukan dunia wisata baik di dalam negeri maupun juga ke luar negeri," kata Abbas.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Ekonomi dan Kewirausahaan, Anwar Abbas menyampaikan kekagumannya ketika menyadari banyaknya jumlah pengusaha wisata dari kalangan kader Muhammadiyah.
"Ternyata jumlah warga Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang wisata cukup banyak, apakah usahanya tersebut berupa perusahaan travel, rental, atau pengusaha perhotelan, atau pemilik objek-objek wisata, kuliner, serta usaha yang terkait dengan pakaian, suvenir dan lain, yang berhubungan erat dengan dunia wisata," katanya melalui keterangan, Jumat (18/2/2022).
Melalui koordinasi dengan Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah, Abbas tegaskan pentingnya kehadiran organisasi JWM itu sebagai penguat sinergi antar pengusaha wisata Muhammadiyah. Kolaborasi antarpengusaha wisata dapat memanfaatkan potensi wisata yang ada di Indonesia.
"Pentingnya kehadiran organisasi ini agar di antara mereka tercipta sebuah sinergi dan kolaborasi yang baik, sehingga mereka dapat memanfaatkan potensi wisata yang ada, baik itu di internal Muhammadiyah maupun di level eksternal," kata Wakil Ketua Umum MUI tersebut.
Abbas berharap agar potensi wisata halal dapat dikelola oleh JWM dengan sebaik-baiknya. Dia berharap ketika situasi Covid-19 mulai terkendali, para kader pengusaha wisata Muhammadiyah tersebut dapat berpartisipasi memanfaatkan situasi muktamar Muhammadiyah di Solo dengan lancar.
Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri Tahun Ini pada 2 Mei
"Karena diperkirakan lebih satu juta orang, baik sebagai peserta maupun sebagai penggembira, akan tumplek di Solo dan di beberapa kota terdekat dengannya, seperti daerah Yogya dan Semarang. Apalagi Kota Semarang dan Solo sudah terhubung oleh jalan tol sehingga jarak tempuhnya tidak terlalu lama yaitu sekitar 1,5 jam," kata Abbas.
Abbas menilai melalui kegiatan rakernas JWM yang telah dihelat mulai dari 16-18 Februari 2022 di Yogya tersebut mengukuhkan kerja sama antaranggota jaringan, sehingga dapat berkoordinasi antarprovinsi di Indonesia. Dia menyampaikan dari 34 provinsi di Indonesia, hanya tersisa dua provinsi yang belum memiliki perwakilan anggota JWM.
"Dengan demikian diharapkan jaringan ini akan bisa berkontribusi secara positif di dalam memajukan dunia wisata baik di dalam negeri maupun juga ke luar negeri," kata Abbas.
(abd)