Gus Nadir: Kalau Nggak Ada Wayang, Belum Tentu Islam Diterima dengan Baik

Rabu, 16 Februari 2022 - 17:18 WIB
loading...
Gus Nadir: Kalau Nggak...
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa NU Australia-New Zealand, KH Nadirsyah Hosen menyebut, wayang sebagai warisan budaya Indonesia memiliki peran besar dalam proses islamisasi Nusantara. FOTO/DOK.NU Online
A A A
JAKARTA - Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa NU Australia-New Zealand, KH Nadirsyah Hosen menyebut, wayang sebagai warisan budaya Indonesia memiliki peran besar dalam proses islamisasi Nusantara. Wayang telah digunakan para wali di masa lalu untuk melancarkan proses tersebut.

"Kalau enggak ada wayang, belum tentu Islam diterima dengan sangat baik di masyarakat Jawa," kata pria yang karib Gus Nadir, dikutip dari laman NU Online, Rabu (16/2/2022).

Tak hanya itu, wayang juga dinilai sebagai media komunikatif yang efektif dalam menyebarkan pesan-pesan moral kepada masyarakat. "Kita justru sekarang menikmati berbagai pesan moral, kebajikan dan keagamaan lewat medium kisah-kisah pewayangan," katanya.



Menurut dia, wayang sendiri merupakan tradisi yang sudah dipandang baik oleh masyarakat. Berkenaan dengan wayang yang dijadikan sebagai alat berdakwah, Gus Nadir menerangkan bahwa hal tersebut tidak menyalahi ajaran agama. "Dengan: al-'Adah Muhakkamah (adat kebiasaan dijadikan panduan menetapkan hukum)," paparnya.

Lebih jauh dijelaskan, terdapat beberapa kaidah lain yang dapat mendasarinya, seperti kaidah al-Ma'ruf 'urfan ka al-Masyrut Syartan. Istilah di atas berarti hal baik yang sudah dikenal secara kebiasaan diterima seperti halnya syariat. Atau, al-Tsabit bi al-dalalah al-'urf ka al-tsabit bi al-dalalah al-nash (yang ditetapkan dengan indikasi dari adat sama statusnya dengan yang ditetapkan berdasarkan petunjuk nash).

"Dan juga kaidah lainnya: Ma raahu al-muslimun hasanan fa huwa 'indallah hasan yakni apa yang dianggap baik oleh umat Islam maka di sisi Allah pun dianggap baik," katanya.

Baca juga: Heboh Wayang Haram, Ini Klarifikasi Lengkap dan Permohonan Maaf Ustaz Khalid Basalamah

Oleh karenanya, dosen senior Monash University Melbourne Australia itu menilai kurang bijak ketika seseorang mempermasalahkan tradisi yang telah dianggap baik oleh masyarakat. "Apalagi wayang ini sudah dijadikan medium dakwah oleh para Wali Songo," katannya.

Untuk diketahui, viral video yang berisi ceramah Ustaz Khalid Basalamah yang menyebut wayang haram. Kata Khalid, lebih baik wayang dimusnahkan saja. Atas hal itu pun, yang bersangkutan sudah memberikan permintaan maaf dan klarifikasinya melalui video yang diunggah di kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Senin (14/2/2022).
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2078 seconds (0.1#10.140)