Sangar! Ini Kecanggihan dan Persenjataan Pesawat Tempur Rafale
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membeli 42 pesawat tempur canggih Dassault Rafale dari Prancis. Seluruh pesawat tempur tersebut nantinya menggantikan tugas F-5 Tiger yang telah pensiun.
Dari 42 total keseluruhan jet tempur yang akan dibeli, sebanyak 6 pesawat multi peran ini dalam waktu dekat akan memperkuat TNI Angkatan Udara (AU) untuk menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia.
Ada beberapa alasan mengapa mantan Danjen Kopassus itu memilih jet tempur Rafale untuk memperkuat TNI AU. Selain faktor geopolitik, Prancis juga menjanjikan transfer teknologi, serta kerja sama jangka panjang dengan melibatkan komponen bahan baku berupa kandungan dalam negeri hingga 20%.
Berdasarkan data-data yang dikutip dari Kementerian Pertahanan (Kemhan), berikut ini spesifikasi dan kecanggihan pesawat tersebut. Rafale merupakan jet tempur generasi 4,5. Pesawat ini memiliki rentang sayap 10.90 meter, panjang 15.30 meter, dan tinggi 5.30 meter.
Selain itu, pesawat ini mampu melesat dengan kecepatan hingga 1.8 march atau 750 knot dan mampu terbang di atas ketinggian maksimal 50.000 kaki (feet). Kemampuan manuver pesawat ini semakin garang karena dilengkapi dengan radar canggih Active Electronically Scanned Array (AESA) RBE2.
Dalam hal persenjataan, pesawat ini juga semakin garang karena mampu membopong berbagai jenis senjata di antaranya, rudal tempur dan pertahanan diri The MICA. Roket jarak jauh Meteor. Kemudian, Hight Agile and Manoeuvrable Munition Extended Range (HAMMER) yang merupakan seri senjata presisi berpemandu udara ke darat bertenaga roket, dilengkapi dengan GPS dan inframerah.
Tidak hanya itu, pesawat ini juga membawa rudal udara bertenaga ram-jet, rudal jarak jauh SCALP dan rudal anti kapal AM39 EXOCET. Termasuk bom berpemandu laser dengan hulu ledak mulai dari 500 pon hingga 2.000 pon. Serta meriam internal 2.500 putaran/menit Nexter 30M791 30 mm tersedia di tipe tempat duduk tunggal dan dua tempat duduk.
Semua ini semakin meningkatkan kemampuan serangan udara. Karena kecanggihan teknologi dan persenjataan tersebut, pesawat tempur Rafale ini disebut-sebut lebih unggul dibandingkan pesawat tempur J-20 China.
Dari 42 total keseluruhan jet tempur yang akan dibeli, sebanyak 6 pesawat multi peran ini dalam waktu dekat akan memperkuat TNI Angkatan Udara (AU) untuk menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia.
Ada beberapa alasan mengapa mantan Danjen Kopassus itu memilih jet tempur Rafale untuk memperkuat TNI AU. Selain faktor geopolitik, Prancis juga menjanjikan transfer teknologi, serta kerja sama jangka panjang dengan melibatkan komponen bahan baku berupa kandungan dalam negeri hingga 20%.
Berdasarkan data-data yang dikutip dari Kementerian Pertahanan (Kemhan), berikut ini spesifikasi dan kecanggihan pesawat tersebut. Rafale merupakan jet tempur generasi 4,5. Pesawat ini memiliki rentang sayap 10.90 meter, panjang 15.30 meter, dan tinggi 5.30 meter.
Selain itu, pesawat ini mampu melesat dengan kecepatan hingga 1.8 march atau 750 knot dan mampu terbang di atas ketinggian maksimal 50.000 kaki (feet). Kemampuan manuver pesawat ini semakin garang karena dilengkapi dengan radar canggih Active Electronically Scanned Array (AESA) RBE2.
Dalam hal persenjataan, pesawat ini juga semakin garang karena mampu membopong berbagai jenis senjata di antaranya, rudal tempur dan pertahanan diri The MICA. Roket jarak jauh Meteor. Kemudian, Hight Agile and Manoeuvrable Munition Extended Range (HAMMER) yang merupakan seri senjata presisi berpemandu udara ke darat bertenaga roket, dilengkapi dengan GPS dan inframerah.
Tidak hanya itu, pesawat ini juga membawa rudal udara bertenaga ram-jet, rudal jarak jauh SCALP dan rudal anti kapal AM39 EXOCET. Termasuk bom berpemandu laser dengan hulu ledak mulai dari 500 pon hingga 2.000 pon. Serta meriam internal 2.500 putaran/menit Nexter 30M791 30 mm tersedia di tipe tempat duduk tunggal dan dua tempat duduk.
Semua ini semakin meningkatkan kemampuan serangan udara. Karena kecanggihan teknologi dan persenjataan tersebut, pesawat tempur Rafale ini disebut-sebut lebih unggul dibandingkan pesawat tempur J-20 China.
(cip)