Ketum Kadin Sebut Pers Berperan Penting untuk Dunia Usaha
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan peran pers cukup penting dalam untuk keberlangsungan usaha. Dia menekankan, yang tidak kalah penting adalah bagaimana media memberikan informasi yang benar.
"Supaya informasi yang dikeluarkan itu berimbang, itu memang kunci," ujar Arsjad Rasjid dalam The Editors Talk: Membangun Jurnalisme Berkualitas di Era Revolusi Teknologi secara daring, Selasa (8/2/2022).
Menurut Arsjad, menjadi penting untuk insan pers melakukan upskilling maupun reskilling agar informasi yang diberikan bisa lebih akurat dan benar. "Untuk itu mungkin bagaimana kita bergotong royong untuk memperkuat ini. Untuk itu saya mengatakan butuh bekerja sama dengan PWI, misal bagaimana kita melihat masalah ini lebih dalam lagi," sambungnya.
Arsjad mengungkapkan pihaknya siap untuk memberikan kelas-kelas untuk kegitan peliputan yang berkaitan dengan sisi ekonomi maupun sisi bisnis. "Pengalaman dari sisi usaha dan sisi bisnis, seperti Kadin ini bisa bekerja sama dengan PWI misal untuk menghadirkan kelas-kelas untuk mendalami informasi mengenai ekonomi dan bisnis supaya lebih dalam dan lebih mengerti dengan demikian penyampaian informasi bisa lebih baik," kata Arsjad.
Selain itu, menurutnya, pemerintah juga penting untuk membenahi algoritma yang ada di media sosial. Sebab tidak dapat dipungkiri disrupsi informasi yang terjadi saat ini membuat masyarakat lebih banyak mendapat informasi dari media sosial.
"Karena kita lihat bahwa, bagaimana social media itu menjadi the mainstream, orang banyak mendapat informasi dari social media daripada media yang bertanggung jawab yaitu dari mainstream," pungkasnya.
"Supaya informasi yang dikeluarkan itu berimbang, itu memang kunci," ujar Arsjad Rasjid dalam The Editors Talk: Membangun Jurnalisme Berkualitas di Era Revolusi Teknologi secara daring, Selasa (8/2/2022).
Menurut Arsjad, menjadi penting untuk insan pers melakukan upskilling maupun reskilling agar informasi yang diberikan bisa lebih akurat dan benar. "Untuk itu mungkin bagaimana kita bergotong royong untuk memperkuat ini. Untuk itu saya mengatakan butuh bekerja sama dengan PWI, misal bagaimana kita melihat masalah ini lebih dalam lagi," sambungnya.
Arsjad mengungkapkan pihaknya siap untuk memberikan kelas-kelas untuk kegitan peliputan yang berkaitan dengan sisi ekonomi maupun sisi bisnis. "Pengalaman dari sisi usaha dan sisi bisnis, seperti Kadin ini bisa bekerja sama dengan PWI misal untuk menghadirkan kelas-kelas untuk mendalami informasi mengenai ekonomi dan bisnis supaya lebih dalam dan lebih mengerti dengan demikian penyampaian informasi bisa lebih baik," kata Arsjad.
Selain itu, menurutnya, pemerintah juga penting untuk membenahi algoritma yang ada di media sosial. Sebab tidak dapat dipungkiri disrupsi informasi yang terjadi saat ini membuat masyarakat lebih banyak mendapat informasi dari media sosial.
"Karena kita lihat bahwa, bagaimana social media itu menjadi the mainstream, orang banyak mendapat informasi dari social media daripada media yang bertanggung jawab yaitu dari mainstream," pungkasnya.
(zik)