Jenderal Dudung Sebut Jokowi Sosok Berhati Bersih: Enggak Pernah Jelekan Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal TNI Dudung Abdurachman secara tetiba menyebut nama Presiden Joko Widodo ( Jokowi ). Eks Gubernur Akmil itu mengatakan, Tuhan telah menakdirkan Jokowi sebagai seorang presiden.
Dudung menjelaskan, selama dirinya berbicara langsung dengan Kepala Negara itu, sama sekali yang bersangkutan tidak pernah menjelek-jelekkan pribadi orang lain.
"Itu hebatnya presiden. Tidak pernah memaki orang, membicarakan orang yang jelek-jelek, hatinya bersih sekali. Makanya Tuhan takdirkan beliau jadi presiden," tutur Dudung di Mabesad, Jakarta Pusat, Senin 7 Februari 2022.
Dirinya pun mengajak masyarakat untuk memiliki hati, pikiran, dan ucapan demikian. Hal itu, sambungnya, bisa dicontoh dari perilaku Presiden.
"Makanya hati kita harua bersih, pikiran bersih, ucapan bersih," tuturnya.
Kemudian, Dudung menyinggung sosok Habib Bahar bin Smith dan Habib Rizieq Shihab. Dia menilai, seharusnya kedua sosok tersebut mampu memberi contoh untuk melakukan hal-hal baik.
"Coba kalau Habib Smith itu enggak usah ngomong macam-macam. (Habib) Rizieq juga pulang dari sana (Arab Saudi) udah enggak usah macam-macam. Ibadah yang baik, berbuat yang baik, enggak ngapa-ngapain," katanya.
Dia menambahkan, bilamana seseorang berbuat baik, maka akan mendapatkan kebaikan. Begitu pun sebaliknya, jika berbuat buruk kepada orang, nantinya akan mendapatkan balasan buruk pula.
"Jadi apa yang terjadi dalam diri kita itu sebenarnya identik dengan apa yang kita perbuat kepada orang lain," pungkasnya.
Dudung menjelaskan, selama dirinya berbicara langsung dengan Kepala Negara itu, sama sekali yang bersangkutan tidak pernah menjelek-jelekkan pribadi orang lain.
"Itu hebatnya presiden. Tidak pernah memaki orang, membicarakan orang yang jelek-jelek, hatinya bersih sekali. Makanya Tuhan takdirkan beliau jadi presiden," tutur Dudung di Mabesad, Jakarta Pusat, Senin 7 Februari 2022.
Dirinya pun mengajak masyarakat untuk memiliki hati, pikiran, dan ucapan demikian. Hal itu, sambungnya, bisa dicontoh dari perilaku Presiden.
"Makanya hati kita harua bersih, pikiran bersih, ucapan bersih," tuturnya.
Kemudian, Dudung menyinggung sosok Habib Bahar bin Smith dan Habib Rizieq Shihab. Dia menilai, seharusnya kedua sosok tersebut mampu memberi contoh untuk melakukan hal-hal baik.
"Coba kalau Habib Smith itu enggak usah ngomong macam-macam. (Habib) Rizieq juga pulang dari sana (Arab Saudi) udah enggak usah macam-macam. Ibadah yang baik, berbuat yang baik, enggak ngapa-ngapain," katanya.
Dia menambahkan, bilamana seseorang berbuat baik, maka akan mendapatkan kebaikan. Begitu pun sebaliknya, jika berbuat buruk kepada orang, nantinya akan mendapatkan balasan buruk pula.
"Jadi apa yang terjadi dalam diri kita itu sebenarnya identik dengan apa yang kita perbuat kepada orang lain," pungkasnya.
(mhd)