Update Covid-19: Positif Bertambah 36.057, Sembuh 10.569, Meninggal 57 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 36.057, hari ini, Minggu (6/2/2022).
Penambahan ini ikut menambah total kasus positif Covid-19 yang pernah tercatat di Indonesia sejak munculnya virus corona hingga menjadi 4.516.480. Sementara itu, ada juga penambahan pasien yang sembuh dari Covid-19. Per hari ini, pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 10.569. Sehingga, total keseluruhan pasien yang sembuh sejak virus ini muncul ke Indonesia sebanyak 4.183.027.
Kabar buruknya, jumlah pasien yang meninggal juga turut mengalami penambahan. Berdasarkan data Kemenkes, ada sebanyak 57 orang yang meninggal akibat virus corona pada hari ini. Total orang yang meninggal akibat Covid-19 hingga hari ini berjumlah 144.554
Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia itu dipicu penyebaran varian baru virus Corona yang bernama Omicron. Varian baru tersebut terdeteksi sudah mulai mewabah di Indonesia sejak awal 2022. Bahkan, Kemenkes memprediksi Indonesia bakal mengalami gelombang ketiga kasus Covid-19 dalam waktu dekat ini.
Di tengah ancaman gelombang ketiga Covid-19, Presiden Joko Widodo sempat memberikan pesan khusus untuk masyarakat Indonesia serta jajarannya. Presiden meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi lonjakan kasus ini.
Kepala negara menyampaikan bahwa penularan omicron memang cukup tinggi, namun, tingkat fatalitasnya lebih rendah dibanding varian delta. Presiden juga memastikan rumah sakit, obat-obatan, hingga tenaga kesehatan masih terkendali hingga saat ini.
"Saya minta kepada Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara semuanya untuk tetap tenang. Varian omicron ini memang tingkat penularannya tinggi, namun tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan dengan varian Delta. Hal ini bisa terlihat dari kasus Covid di beberapa negara di mana tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah," kata Presiden Jokowi melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/2/2022).
"Perlu saya sampaikan bahwa varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. Pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin, dan segera tes kembali setelah lima hari," imbuhnya.
Penambahan ini ikut menambah total kasus positif Covid-19 yang pernah tercatat di Indonesia sejak munculnya virus corona hingga menjadi 4.516.480. Sementara itu, ada juga penambahan pasien yang sembuh dari Covid-19. Per hari ini, pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 10.569. Sehingga, total keseluruhan pasien yang sembuh sejak virus ini muncul ke Indonesia sebanyak 4.183.027.
Kabar buruknya, jumlah pasien yang meninggal juga turut mengalami penambahan. Berdasarkan data Kemenkes, ada sebanyak 57 orang yang meninggal akibat virus corona pada hari ini. Total orang yang meninggal akibat Covid-19 hingga hari ini berjumlah 144.554
Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia itu dipicu penyebaran varian baru virus Corona yang bernama Omicron. Varian baru tersebut terdeteksi sudah mulai mewabah di Indonesia sejak awal 2022. Bahkan, Kemenkes memprediksi Indonesia bakal mengalami gelombang ketiga kasus Covid-19 dalam waktu dekat ini.
Di tengah ancaman gelombang ketiga Covid-19, Presiden Joko Widodo sempat memberikan pesan khusus untuk masyarakat Indonesia serta jajarannya. Presiden meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi lonjakan kasus ini.
Kepala negara menyampaikan bahwa penularan omicron memang cukup tinggi, namun, tingkat fatalitasnya lebih rendah dibanding varian delta. Presiden juga memastikan rumah sakit, obat-obatan, hingga tenaga kesehatan masih terkendali hingga saat ini.
"Saya minta kepada Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara semuanya untuk tetap tenang. Varian omicron ini memang tingkat penularannya tinggi, namun tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan dengan varian Delta. Hal ini bisa terlihat dari kasus Covid di beberapa negara di mana tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah," kata Presiden Jokowi melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/2/2022).
"Perlu saya sampaikan bahwa varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. Pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin, dan segera tes kembali setelah lima hari," imbuhnya.
(muh)