Masyarakat Tak Perlu Panik Hadapi Omicron, Mendagri: Tetap Terapkan Prokes

Kamis, 03 Februari 2022 - 23:04 WIB
loading...
Masyarakat Tak Perlu...
Mendagri Tito Karnavian meminta, agar masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ) Tito Karnavian meminta masyarakat tidak panik dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat Omicron . Menurut Mendagri , varian baru bisa dicegah penularannya dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Baca juga: Covid-19 Tembus 27 Ribu, Jokowi: Omicron Bisa Sembuh Tanpa ke RS

"Apa pun variannya, apa pun juga penularannya, nomor satu adalah protokol kesehatan. Jadi, pakai masker itu tolong tekankan betul berulang-ulang," kata Tito dalam keterangannya, Kamis (3/2/2022).



"Jangan gambling, kita tidak perlu panik tetapi yang kita lakukan adalah penguatan protokol kesehatan, terutama pakai masker," sambung Mendagri.

Pasalnya dia menilai, penggunaan masker menjadi bagian paling penting dalam mencegah penularan Covid-19.

"Dengan adanya Omicron ini, maka strategi kita adalah selain pengetatan protokol kesehatan, terutama pakai masker," ucap Tito.

Diketahui, hingga saat ini para ilmuwan dan epidemiologi masih mempelajari karakteristik varian Omicron dan berbagai jenis varian lainnya. Di tengah imbauan untuk tak panik, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap penularan Covid-19 dan varian lainnya.

Selain memperketat prokes, Tito juga meminta kepala daerah untuk mempercepat vaksinasi. Menurutnya, upaya ini perlu kolaborasi dan sinergisitas semua pihak untuk akselerasi vaksinasi.

Meski telah mengeluarkan kebijakan vaskin booster secara gratis bagi masyarakat, pemerintah tetap menekankan prioritas pemberian vaksinasi bagi yang belum divaksin.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan mendukung upaya pemerintah dalam ikhtiar menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity untuk menghadapi pandemi Covid-19 dan beberapa variannya.

"Semua harus bergerak percepat vaksinasi," tutup Mendagri.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1636 seconds (0.1#10.140)