Dua Karya Inovasi PLN Raih Penghargaan Internasional
loading...
A
A
A
Avator sebagai buah inovasi dari tiga pegawai PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), yaitu Robbi Auzikni Anaskur, Apolinius Adhi H.P., dan Alfian Budiarmoko merupakan karya inovasi pada 2018 bidang Technical Supporting.
Berbeda dengan kalibrator monitoring lainnya, Avator dibuat secara otomatis dengan mengintegrasikan alat ukur dan fungsi-fungsi kalibrator dalam satu peralatan, sehingga lebih praktis namun semakin akurat.
Saat ini Avator telah dilakukan pengembangan pada tahapan uji implementasi di lima unit pemeliharaan PLN Group, yakni PT Indonesia Power (IP), PJB Services, Unit Induk Pembangkitan Sumatera Selatan (UIK SBS), Kitlur Kalimantan dan Kitlur Sulawesi.
Adapun PMCB merupakan karya inovasi pada 2008 bidang distribusi dari UID Jawa Timur oleh tim yang dipimpin oleh Senior Manajer Perencanaan Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UIW Suluttenggo), Juli Sasmiharto.
Karya inovasi ini telah melalui beberapa tahapan pengembangan oleh tim dari dua unit PLN, yaitu Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) dan Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pusharlis) dan saat ini sudah diproduksi massal sebanyak 318 unit dengan value creation sebesar Rp60 miliar.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan PLN (Puslitbang) sebagai pengelola inovasi di PLN pun turut memberikan apresiasi kepada tim PMCB dan AVATOR bersamaan dengan acara Rapat Koordinasi yang dilaksanakan pada 26–27 Januari 2022.
Pada kesempatan tersebut, diserahkan pula sertifikat dan medali kepada inovator PMCB dan Avator oleh EVP Engineering dan Teknologi PLN Zainal Arifin, bersama General Manager PLN Puslitbang Iswan Prahastono. CM
Lihat Juga: Pastikan Kelancaran HUT ke-79 RI, Dirut PLN Cek Langsung Keandalan Infrastruktur Kelistrikan di IKN
Berbeda dengan kalibrator monitoring lainnya, Avator dibuat secara otomatis dengan mengintegrasikan alat ukur dan fungsi-fungsi kalibrator dalam satu peralatan, sehingga lebih praktis namun semakin akurat.
Saat ini Avator telah dilakukan pengembangan pada tahapan uji implementasi di lima unit pemeliharaan PLN Group, yakni PT Indonesia Power (IP), PJB Services, Unit Induk Pembangkitan Sumatera Selatan (UIK SBS), Kitlur Kalimantan dan Kitlur Sulawesi.
Adapun PMCB merupakan karya inovasi pada 2008 bidang distribusi dari UID Jawa Timur oleh tim yang dipimpin oleh Senior Manajer Perencanaan Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UIW Suluttenggo), Juli Sasmiharto.
Karya inovasi ini telah melalui beberapa tahapan pengembangan oleh tim dari dua unit PLN, yaitu Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) dan Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pusharlis) dan saat ini sudah diproduksi massal sebanyak 318 unit dengan value creation sebesar Rp60 miliar.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan PLN (Puslitbang) sebagai pengelola inovasi di PLN pun turut memberikan apresiasi kepada tim PMCB dan AVATOR bersamaan dengan acara Rapat Koordinasi yang dilaksanakan pada 26–27 Januari 2022.
Pada kesempatan tersebut, diserahkan pula sertifikat dan medali kepada inovator PMCB dan Avator oleh EVP Engineering dan Teknologi PLN Zainal Arifin, bersama General Manager PLN Puslitbang Iswan Prahastono. CM
Lihat Juga: Pastikan Kelancaran HUT ke-79 RI, Dirut PLN Cek Langsung Keandalan Infrastruktur Kelistrikan di IKN
(ars)