Kebijakan Jokowi Permudah Masyarakat Dapatkan Vaksin Covid-19

Selasa, 01 Februari 2022 - 17:36 WIB
loading...
Kebijakan Jokowi Permudah...
Kebijakan Presiden Jokowi soal vaksin Covid-19 mempermudah pemerintah daerah melakukan vaksinasi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoal akselerasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dinilai jelas dan terarah. Sehingga memudahkan pemerintah daerah menyuntikkan dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat.

Hal itu diakui Wakil Gubernur Provinsi Lampung Chusnunia Chalim saat menjadi pembicara dalam Seminar Indonesia Tangguh bertajuk Produksi dan Akselerasi Vaksinasi: Menelaah Kebijakan Pemerintah Jokowi Melalui Terobosan Erick Thohir dalam Melindungi Generasi Emas Indonesia dari Covid-19 di Gedung Serba Guna Universitas Lampung (Unila) pada Minggu, 30 Januari 2022.

Dia mengatakan kebijkan akselerasi vaksinasi Presiden Jokowi terbukti berperan penting dalam capaian mengendalikan pandemi Covid-19. Dia pun tak heran jika Presiden Jokowi berhasil menempatkan Indonesia pada peringkat keempat sebagai negara dengan jumlah vaksinasi terbesar di dunia.



“Sangat bagus yah, karena kita bisa melihat hasilnya ukurannya jelas. Misalkan soal vaksinasi, banyak sudah negara yang di belakang kita jauh,” Chusnunia.

Chusnunia menilai berkat kerja cepat Presiden Jokowi target vaksinasi dapat bisa tercapai tanpa ada kendala berarti. Menurutnya kondisi tersebut patut untuk disyukuri oleh seluruh masyarakat Indonesia. Padahal, Indonesia sebelumnya bukan menjadi produsen penyediaan vaksin Covid-19.


Namun demikian atas dedikasi Presiden Jokowi membuat ketersediaan vaksin Covid-19 sangat tercukupi. “Jauh-jauh hari ketika kita belum produksi sendiri, semua digerakkan oleh Pak Jokowi untuk bagimana target vaksinasi bisa tercapai,” imbuh Chusnunia.

Karena bagi Chusnunia sebuah negara tidak serta merta mudah untuk mendapatkan vaksin Covid-19 jika bukan sebagai produsen. Berbeda dengan Indonesia meski masih dalam pengerjaan akan tetapi stok vaksin masih tersedia hingga beberapa bulan ke depan. “Enggak mudah dapat vaksin, wong kita bukan negara produsen,” tambahnya.

Indonesia saat ini menempati peringkat empat besar negara dengan jumlah vaksinasi terbesar di dunia setelah China dan Amerika Serikat. Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan penyuntikkan vaksin kepada masyarakat berhasil menembus angka hingga 300 juta suntikan atau 72% dari total target 416,4 juta suntikan.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1845 seconds (0.1#10.140)