Muncul Sekber Prabowo-Jokowi, Gerindra: Kita Nikmati sebagai Dinamika Jelang Pilpres 2024
loading...
Prabowo Subianto dan Joko Widodo dalam sebuah kesempatan. Saat ini muncul Sekber Prabowo-Jokowi yang mendorong agar kedua tokoh tersebut maju berpasangan di Pilpres 2024. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Setelah muncul Komunitas Joko Widodo-Prabowo Subianto 2024 (JokPro), kini muncul Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo - Jokowi yang mendorong agar kedua tokoh tersebut maju berpasangan di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menanggapi dukungan ini, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad berpandangan bahwa menyatakan pendapat dijamin oleh konstitusi. Gerindra menikmatinya sebagai dinamika yang terjadi menjelang Pilpres 2024.
"Ya namanya pasang-memasangkan itu kan dinamika di masyarakat, menyatakan hak dan pendapat itu dijamin oleh undang-undang, ya kita nikmati sebagai dinamika menjelang 2024," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dikutip, Selasa (18/1/2022).
Karena Pilpres masih lama, Dasco menjelaskan, Partai Gerindra masih memetakan partai yang akan diajak berkoalisi serta pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk dicalonkan di 2024. "Kita di Partai Gerindra juga masih memetakan baik koalisi partai maupun capres-cawapres," kata Wakil Ketua DPR ini.
Apakah Gerindra mendukung dukungan Sekber tersebut, legislator Dapil Banten ini menegaskan bahwa Gerindra tidak bisa menyampaikan mendukung atau tidak, karena hal itu akan diputuskan dalam forum khusus di partai.
"Saya enggak bisa bilang dukung atau enggak mendukung karena itu kan dinamika yang terjadi di masyarakat sementara partai akan ada forum tersendiri untuk memutuskan hal tersebut," kata Dasco.
Baca juga: Gerindra Minta Daftar Nama Pengusaha yang Ingin Pemilu 2024 Diundur
Menanggapi dukungan ini, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad berpandangan bahwa menyatakan pendapat dijamin oleh konstitusi. Gerindra menikmatinya sebagai dinamika yang terjadi menjelang Pilpres 2024.
"Ya namanya pasang-memasangkan itu kan dinamika di masyarakat, menyatakan hak dan pendapat itu dijamin oleh undang-undang, ya kita nikmati sebagai dinamika menjelang 2024," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dikutip, Selasa (18/1/2022).
Karena Pilpres masih lama, Dasco menjelaskan, Partai Gerindra masih memetakan partai yang akan diajak berkoalisi serta pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk dicalonkan di 2024. "Kita di Partai Gerindra juga masih memetakan baik koalisi partai maupun capres-cawapres," kata Wakil Ketua DPR ini.
Apakah Gerindra mendukung dukungan Sekber tersebut, legislator Dapil Banten ini menegaskan bahwa Gerindra tidak bisa menyampaikan mendukung atau tidak, karena hal itu akan diputuskan dalam forum khusus di partai.
"Saya enggak bisa bilang dukung atau enggak mendukung karena itu kan dinamika yang terjadi di masyarakat sementara partai akan ada forum tersendiri untuk memutuskan hal tersebut," kata Dasco.
Baca juga: Gerindra Minta Daftar Nama Pengusaha yang Ingin Pemilu 2024 Diundur
(abd)
Explore More