Profil Batalyon Raider 303, Pasukan Elite TNI AD Tempat Almarhum Pratu Sahdi Bertugas

Senin, 17 Januari 2022 - 19:13 WIB
loading...
Profil Batalyon Raider...
Ilustrasi Prajurit Batalyon Raider 303/Setia Sampai Mati. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Seorang anggota TNI AD Pratu Sahdi,22, tewas dikeroyok sejumlah preman di Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu, 16 Januari 2022. Pratu Sahdi tercatat sebagai anggota Batalyon Infanteri Raider 303/Setia Sampai Mati (SSM) yang bermarkas di Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Batalyon Raider 303/Setia Sampai Mati yang memiliki lambang tengkorak putih tempat Pratu Sahdi bertugas ini memiliki sejarah panjang. Seperti diketahui, pasca Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, di Yogyakarta para pemuda membentuk badan-badan perjuangan bersenjata yang diberi nama Batalyon Markas Tertinggi (BMT) yang langsung di bawah Komandan Batalyon Mayor Inf Sudarto dengan kekuatan 2 Kompi Senapan dan 1 Kompi Markas.

Kemudian Batalyon MBT ini pada 1948 berubah menjadi Batalyon IV/ Batalyon Korps Reverse Umum (KRU) Z Brigade XIV Siliwangi di bawah pimpinan Kapten Inf Nasuhi. Selama pembentukannya, batalyon ini telah banyak menorehkan prestasi di antaranya, berhasil merampas senjata LE dari tangan penyelundup di Pantai Tegal. Jumlah senjata yang dirampas cukup mempersenjatai 1 Resimen. Hingga 1945 batalyon ini lengkap dengan kekuatan 4 Kompi senapan dan 1 Kompi Staf.

Baca juga: Kronologis TNI AD Tewas Dikeroyok di Jakut, Dicekik dan Ditusuk 2 Kali

Selanjutnya pada November 1948 pasukan mengadakan konsolidasi di Magelang, kemudian kesatuan ini menjadi organik Siliwangi dan menjadi Batalyon IV/KRU Z Brigade. Selanjutnya pada 19 Desember 1948 pasukan long march menuju Jawa Barat. Setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda, pasukan di bawah pimpinan Mayor Inf A. Nasuhi ini mengadakan konsolidasi. Hasilnya, satuan ini dipecah menjadi dua Batalyon antara lain, Batalyon C yang sekarang menjadi Batalyon Infanteri 305/Tengkorak dan Batalyon D lalu menjadi Batalyon Infanteri 303/Setya Perlaya.

Baca juga: Fakta Pratu Sahdi yang Tewas Dikeroyok Preman, Anggota Pasukan Elite Raider

Pada 1 September 1949 akhirnya ditetapkan sebagai hari lahir Batalyon Infanteri 303. Nama Batalyon ini sendiri sempat mengalami beberapa kali pergantian dari Batalyon D, Batalyon 123 dan Batalyon 303/Setya Perlaya. Serta terakhir pada Juni 1987 berubah lagi menjadi Batalyon Infanteri 303/Setia Sampai Mati hingga saat ini. Bersama dengan Yonif 321/Raider, Majalengka dan Yonif 323/Raider, Ciamis, Batalyon 303/Setia Sampai Mati kini berada di bawah kendali komando Brigade Infanteri 13/Galuh, Divisi Infanteri 1/Kostrad.

Batalyon Raider ini juga telah banyak terlibat dalam operasi tempur. Tak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Salah satunya, saat 390 anggota pasukan terlibat dalam Kontingen Garuda XII-D di bawah PBB menjadij pasukan penjaga perdamaian di Kamboja. Salah satu tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Komandan pasukan ini adalah Mayjen TNI Purn Kivlan Zein periode 1986-1987.

Raider merupakan salah satu pasukan elite TNI AD. Setiap prajurit Raider memiliki kemampuan kemampuan operasi di semua medan laga yakni, di kota, hutan, gunung, sungai, rawa, laut, pantai, dan udara. Setiap prajurit Raider menguasai 3 kemampuan yakni, kemampuan sebagai pasukan antiteroris untuk pertempuran jarak dekat. Kemampuan sebagai pasukan lawan gerilya dengan mobilitas tinggi, dan Kemampuan untuk melakukan pertempuran-pertempuran panjang.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
TNI AD Bantu Proses...
TNI AD Bantu Proses Pemakaman Korban Ledakan Amunisi di Garut
4 Anggota TNI Korban...
4 Anggota TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halaman Masing-masing
TNI AD Lanjutkan Investigasi...
TNI AD Lanjutkan Investigasi Tragedi Ledakan Amunisi di Garut
14 Brigjen Baru di TNI...
14 Brigjen Baru di TNI AD setelah Laporan Korps Kenaikan Pangkat 9 Mei 2025
6 Mayjen Baru di TNI...
6 Mayjen Baru di TNI AD, Ada Kristomei Sianturi
2 Letjen Baru di TNI...
2 Letjen Baru di TNI AD, Nomor 1 Mantan Pangdam Udayana
Almarhum Mayor Cpl Anda...
Almarhum Mayor Cpl Anda Rohanda di Mata Keluarga, Sosok Rendah Hati dan Disiplin
Detik-detik Ledakan...
Detik-detik Ledakan Amunisi yang Tewaskan 13 Orang, Tim Sedang Menyusun Detonator di Dalam Lubang
Prajurit TNI yang Gugur...
Prajurit TNI yang Gugur Akibat Ledakan Amunisi di Garut Akan Dikebumikan secara Militer
Rekomendasi
Profil Pendidikan Mierza...
Profil Pendidikan Mierza Firjatullah, Striker Muda Andalan Timnas U-17
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
Usai Hajar Bahrain,...
Usai Hajar Bahrain, Timnas Futsal Putri Indonesia Siap Tantang China di Perempat Final! Link Streaming di VISION+
Berita Terkini
Konferensi Parlemen...
Konferensi Parlemen OKI Dimulai, Bahas Kejahatan Israel hingga Perdamaian India-Pakistan
Profil Serda Satria...
Profil Serda Satria Arta Kumbara, Mantan Marinir TNI AL yang Ikut Berperang di Rusia
Komisi I Dorong Kemhan...
Komisi I Dorong Kemhan dan TNI Desain Ulang Relokasi Gudang Amunisi
Panglima TNI Hadiri...
Panglima TNI Hadiri Upacara Pelepasan Tiga Jenazah Prajurit Korban Ledakan Amunisi
TNI AD Bantu Proses...
TNI AD Bantu Proses Pemakaman Korban Ledakan Amunisi di Garut
4 Anggota TNI Korban...
4 Anggota TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halaman Masing-masing
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved