Demokrat Sebut Pemerintah Telah Setuju Usulan Pemilu 2024 Digelar Februari
loading...
Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Demokrat, Anwar Havid mengaku telah mendengar kabar bahwa pemerintah telah sepakat atas usulan awal KPU terkait jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Demokrat , Anwar Havid mengaku telah mendengar kabar bahwa pemerintah telah sepakat atas usulan awal penyelenggara Pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
"Kalau koridornya atas nama konstitusi, harusnya sudah sepakat sesuai desain penyelenggara dalam hal ini KPU," ujar Anwar saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Minggu (16/1/2022). Baca juga: Pengamat: Pemunduran Jadwal Pemilu Bisa Ganggu Stabilitas Politik
Anwar pun tak menampik jika desain jadwal Pemilu yang dimaksud dalam hal ini tanggal 21 Februari. Untuk diketahui, sejak awal KPU mengusulkan jadwal Pemilu 2024 digelar pada tanggal 21 Februari. Bahkan, tanggal ini juga telah dikonsultasikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Iya itu desain awal," ucapnya membenarkan.
Kendati demikian, baginya tanggal berapapun tidak masalah. Yang penting, Pemilu tetap reguler 5 tahunan. Selain itu, jadwal Pemilu juga dipertimbangkan kemampuan penyelenggara sehubungan November tahun yang sama juga akan digelar Pilkada serentak. Baca juga: Partai Perindo Bidik 4 Kursi DPRD Jawa Timur di Pemilu 2024
"Kita tunggu saja Raker dalam bulan Januari ini di Komisi II antara pemerintah KPU-Bawaslu dan Komisi II soal penetapan waktu Pemilu," pungkasnya.
"Kalau koridornya atas nama konstitusi, harusnya sudah sepakat sesuai desain penyelenggara dalam hal ini KPU," ujar Anwar saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Minggu (16/1/2022). Baca juga: Pengamat: Pemunduran Jadwal Pemilu Bisa Ganggu Stabilitas Politik
Anwar pun tak menampik jika desain jadwal Pemilu yang dimaksud dalam hal ini tanggal 21 Februari. Untuk diketahui, sejak awal KPU mengusulkan jadwal Pemilu 2024 digelar pada tanggal 21 Februari. Bahkan, tanggal ini juga telah dikonsultasikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Iya itu desain awal," ucapnya membenarkan.
Kendati demikian, baginya tanggal berapapun tidak masalah. Yang penting, Pemilu tetap reguler 5 tahunan. Selain itu, jadwal Pemilu juga dipertimbangkan kemampuan penyelenggara sehubungan November tahun yang sama juga akan digelar Pilkada serentak. Baca juga: Partai Perindo Bidik 4 Kursi DPRD Jawa Timur di Pemilu 2024
"Kita tunggu saja Raker dalam bulan Januari ini di Komisi II antara pemerintah KPU-Bawaslu dan Komisi II soal penetapan waktu Pemilu," pungkasnya.
(kri)
Lihat Juga :
