KH Cholil Nafis, Ulama Muda yang Masuk dalam Jajaran Rais Syuriah PBNU
loading...
A
A
A
JAKARTA - KH Muhammad Cholil Nafis terpilih menjadi salah satu Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) masa khidmat 2022-2027. Namanya ada di dalam daftar pengurus yang dirilis oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Rabu (12/1/2022).
Masuk dalam jajaran Syuriah tentu bukan hal sepele. Sebab, Syuriah merupakan badan musyawarah yang berfungsi sebagai pengambil keputusan akhir dalam struktur kepengurusan Nahdlatul Ulama. Syuriah disebut juga sebagai pimpinan tertinggi di organisasi ini.
Nama-nama besar masuk dalam jajaran Syuriah PBNU. Sebagai Rais Aam Syuriah adalah KH Miftachul Akhyar. Kemudian di posisi wakil Rais Aam adalah KH Afifudin Muhadjir dan KH Anwar Iskandar. Sementara nama-nama Rais Syuriah yang berjumlah 26 orang juga tak kalah top. Antara lain, KH Muhammad Mustafa Aqil Siradj, KH Abun Bunyamin Ruhiyat, KH Abdullah Kafabihi Mahrus, KH Ubaidillah Faqih, KH Nasaruddin Umar, dan juga KH Bahauddin Nursalim alias Gus Baha.
Tentu bukan tanpa alasan, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memilih KH Cholil Nafis masuk dalam jajaran Rais Syuriah. Meski tergolong masih muda, ulama bergelar Ph.D dari dan University of Malaya, Malaysia ini sarat keilmuwan di bidang agama. Dakwahnya yang menggunakan metode washati terasa adem dan selalu menjadi referensi permasalahan bangsa soal keagamaan.
Sementara itu, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar berharap agar seluruh kepengurusan PBNU masa khidmat 2022-2027 dapat memberikan apresiasinya baik dalam bentuk usulan dan masukan yang bermanfaat. Tujuannya tiada lain adalah agar NU pada periode ini dapat menjadi sebuah organisasi yang bukan hanya besar di anggotanya, tetapi besar produknya, besar kemaslahatan untuk kepentingan umat baik di Indonesia maupun di dunia.
"NU adalah organisasi keagamaan yang berwujud sebuah perkhdimatan. Kalau sudah mengetahui kata khidmat insya Allah akan tulus ikhlas memahami tugas ini," katanya.
Baca juga: Ini Susunan Lengkap Pengurus PBNU Masa Khidmat 2022-2027
Masuk dalam jajaran Syuriah tentu bukan hal sepele. Sebab, Syuriah merupakan badan musyawarah yang berfungsi sebagai pengambil keputusan akhir dalam struktur kepengurusan Nahdlatul Ulama. Syuriah disebut juga sebagai pimpinan tertinggi di organisasi ini.
Nama-nama besar masuk dalam jajaran Syuriah PBNU. Sebagai Rais Aam Syuriah adalah KH Miftachul Akhyar. Kemudian di posisi wakil Rais Aam adalah KH Afifudin Muhadjir dan KH Anwar Iskandar. Sementara nama-nama Rais Syuriah yang berjumlah 26 orang juga tak kalah top. Antara lain, KH Muhammad Mustafa Aqil Siradj, KH Abun Bunyamin Ruhiyat, KH Abdullah Kafabihi Mahrus, KH Ubaidillah Faqih, KH Nasaruddin Umar, dan juga KH Bahauddin Nursalim alias Gus Baha.
Tentu bukan tanpa alasan, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memilih KH Cholil Nafis masuk dalam jajaran Rais Syuriah. Meski tergolong masih muda, ulama bergelar Ph.D dari dan University of Malaya, Malaysia ini sarat keilmuwan di bidang agama. Dakwahnya yang menggunakan metode washati terasa adem dan selalu menjadi referensi permasalahan bangsa soal keagamaan.
Sementara itu, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar berharap agar seluruh kepengurusan PBNU masa khidmat 2022-2027 dapat memberikan apresiasinya baik dalam bentuk usulan dan masukan yang bermanfaat. Tujuannya tiada lain adalah agar NU pada periode ini dapat menjadi sebuah organisasi yang bukan hanya besar di anggotanya, tetapi besar produknya, besar kemaslahatan untuk kepentingan umat baik di Indonesia maupun di dunia.
"NU adalah organisasi keagamaan yang berwujud sebuah perkhdimatan. Kalau sudah mengetahui kata khidmat insya Allah akan tulus ikhlas memahami tugas ini," katanya.
Baca juga: Ini Susunan Lengkap Pengurus PBNU Masa Khidmat 2022-2027
(abd)