Contoh Keragaman Budaya Indonesia: Bahasa Daerah hingga Rumah Adat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Membahas contoh keragaman budaya Indonesia tentu akan menambah kekaguman kita tentang betapa kayanya negeri ini. Keragaman budaya Indonesia tersebut patut kita lestarikan.
Terdiri dari 34 provinsi, Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat banyak jumlahnya. Contoh keragaman budaya Indonesia tersebut mulai dari bahasa daerah hingga rumah adat.
Untuk lebih menambah pengetahuan kita, berikut ini contoh keragaman budaya Indonesia yang dirangkum Litbang MPI:
1. Bahasa Daerah
Beragam suku bangsa tersebar di seluruh pelosok negeri kita. Berdasarkan hasil sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020, dan dimuat dalam laman Indonesia.go.id, terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air.
Dikutip dari https://petabahasa.kemdikbud.go.id/, bahasa daerah (tidak termasuk dialek dan subdialek) di Indonesia yang telah diidentifikasi dan divalidasi sebanyak 718 bahasa dari 2.560 daerah pengamatan. Penelitian untuk pemetaan bahasa di Indonesia ini dilaksanakan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sejak 1991 hingga 2019.
Contohnya, bahasa Aceh dituturkan di wilayah pesisir Provinsi Aceh yang terbentang dari Selat Malaka sampai ke pantai barat menghadap Lautan Hindia. Bahasa Aceh secara umum dipakai di Kota Langsa, Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bireun, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh, dan juga di daerah Kota Sabang. Sebagian penduduk Kabupaten Aceh Timur tepatnya di wilayah Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Barat tepatnya di Kecamatan Jaya, Aceh Selatan, Aceh Jaya, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, dan Nagan Raya juga menggunakan bahasa Aceh.
2. Makanan Khas Daerah
Makanan khas daerah menjadi satu hal yang wajib masuk ke dalam daftar keragaman budaya Indonesia. Setiap provinsi memiliki ciri khasnya masing-masing, seperti mi aceh dari Aceh, rendang dari Sumatera Barat, dan nasi lengko dari Jawa Barat. Bagi masyarakat Ibu Kota, kerak telor merupakan makanan yang harus ada, apalagi saat momen HUT Jakarta. Kerak telor juga banyak dijajakan di tempat wisata di Jakarta.
3. Tari Tradisional
Tari tradisional yang dimiliki Indonesia juga sangat beragam. Tercatat, lebih dari 300 tari daerah yang ada di Indonesia. Mengutip buku ‘Tari-Tarian Indonesia I’ yang diproduksi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, tari tradisional dibagi tiga berdasarkan nilai artistik garapannya, seperti tari rakyat, tari sederhana, dan tari istana atau tari klasik. Ada beberapa tari tradisional Indonesia yang masih berpegang teguh pada budaya tradisional, yakni tari kuda kepang atau kuda lumping dari Jawa dan tari Sanghyang di Bali.
4. Pakaian Adat
Masing-masing provinsi di Indonesia memiliki pakaian adat. Jika melihat jumlah provinsi di Tanah Air, setidaknya Indonesia memiliki 34 ragam pakaian adat. Ini belum termasuk pakaian adat yang dimiliki masing-masing daerah di setiap provinsi. Pakaian adat memiliki fungsi cukup beragam dalam penggunaannya.
Pakaian adat biasa digunakan dalam perayaan hari besar, hari pernikahan, dan sebagai penanda status sosial. Contoh pakaian adat di berbagai daerah adalah ewer dari Papua Barat, tulang bawang dari Lampung, dan kebaya dari Jawa Tengah.
5. Permainan Tradisional
Permainan tradisional menjadi satu hal kerap dimainkan anak-anak saat berkumpul. Sebut saja lompat tali, kelereng, dan egrang. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki permainan tradisionalnya sendiri. Egrang misalnya. Menurut buku ‘Permainan Tradisional Anak Nusantara’ yang ditulis oleh Rizky Yulita dan dipublikasikan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud, permainan ini membutuhkan luas arena sekitar 7 – 15 meter dan lebar 4 – 5 meter. Mudah dimainkan di mana pun, egrang menjadi primadona anak-anak hingga orang dewasa. Sementara itu, peralatan yang digunakan adalah 2 buah bambu berukuran 2 – 3 meter yang dilubangi dan ditambahkan pijakan kaki.
6. Rumah Adat
Satu lagi keragaman budaya Indonesia yang wajib kita ketahui adalah rumah adat. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah miniatur Indonesia yang bisa dikunjungi dan tempat terbaik untuk mengenal rumah adat dari masing-masing provinsi. Dalam buku ‘Mengenal Rancang Bangun Rumah Adat di Indonesia’ milik Kemendikbud, contoh rumah adat yang terdaftar dan bisa disaksikan hingga kini adalah rumah limas dari Sumatera Selatan, rumah badui dari Banten, rumah joglo dari Jawa Timur, serta rumah gadang dari Sumatera Barat.
Terdiri dari 34 provinsi, Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat banyak jumlahnya. Contoh keragaman budaya Indonesia tersebut mulai dari bahasa daerah hingga rumah adat.
Untuk lebih menambah pengetahuan kita, berikut ini contoh keragaman budaya Indonesia yang dirangkum Litbang MPI:
1. Bahasa Daerah
Beragam suku bangsa tersebar di seluruh pelosok negeri kita. Berdasarkan hasil sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020, dan dimuat dalam laman Indonesia.go.id, terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air.
Dikutip dari https://petabahasa.kemdikbud.go.id/, bahasa daerah (tidak termasuk dialek dan subdialek) di Indonesia yang telah diidentifikasi dan divalidasi sebanyak 718 bahasa dari 2.560 daerah pengamatan. Penelitian untuk pemetaan bahasa di Indonesia ini dilaksanakan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sejak 1991 hingga 2019.
Contohnya, bahasa Aceh dituturkan di wilayah pesisir Provinsi Aceh yang terbentang dari Selat Malaka sampai ke pantai barat menghadap Lautan Hindia. Bahasa Aceh secara umum dipakai di Kota Langsa, Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bireun, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh, dan juga di daerah Kota Sabang. Sebagian penduduk Kabupaten Aceh Timur tepatnya di wilayah Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Barat tepatnya di Kecamatan Jaya, Aceh Selatan, Aceh Jaya, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, dan Nagan Raya juga menggunakan bahasa Aceh.
2. Makanan Khas Daerah
Makanan khas daerah menjadi satu hal yang wajib masuk ke dalam daftar keragaman budaya Indonesia. Setiap provinsi memiliki ciri khasnya masing-masing, seperti mi aceh dari Aceh, rendang dari Sumatera Barat, dan nasi lengko dari Jawa Barat. Bagi masyarakat Ibu Kota, kerak telor merupakan makanan yang harus ada, apalagi saat momen HUT Jakarta. Kerak telor juga banyak dijajakan di tempat wisata di Jakarta.
3. Tari Tradisional
Tari tradisional yang dimiliki Indonesia juga sangat beragam. Tercatat, lebih dari 300 tari daerah yang ada di Indonesia. Mengutip buku ‘Tari-Tarian Indonesia I’ yang diproduksi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, tari tradisional dibagi tiga berdasarkan nilai artistik garapannya, seperti tari rakyat, tari sederhana, dan tari istana atau tari klasik. Ada beberapa tari tradisional Indonesia yang masih berpegang teguh pada budaya tradisional, yakni tari kuda kepang atau kuda lumping dari Jawa dan tari Sanghyang di Bali.
4. Pakaian Adat
Masing-masing provinsi di Indonesia memiliki pakaian adat. Jika melihat jumlah provinsi di Tanah Air, setidaknya Indonesia memiliki 34 ragam pakaian adat. Ini belum termasuk pakaian adat yang dimiliki masing-masing daerah di setiap provinsi. Pakaian adat memiliki fungsi cukup beragam dalam penggunaannya.
Pakaian adat biasa digunakan dalam perayaan hari besar, hari pernikahan, dan sebagai penanda status sosial. Contoh pakaian adat di berbagai daerah adalah ewer dari Papua Barat, tulang bawang dari Lampung, dan kebaya dari Jawa Tengah.
5. Permainan Tradisional
Permainan tradisional menjadi satu hal kerap dimainkan anak-anak saat berkumpul. Sebut saja lompat tali, kelereng, dan egrang. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki permainan tradisionalnya sendiri. Egrang misalnya. Menurut buku ‘Permainan Tradisional Anak Nusantara’ yang ditulis oleh Rizky Yulita dan dipublikasikan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud, permainan ini membutuhkan luas arena sekitar 7 – 15 meter dan lebar 4 – 5 meter. Mudah dimainkan di mana pun, egrang menjadi primadona anak-anak hingga orang dewasa. Sementara itu, peralatan yang digunakan adalah 2 buah bambu berukuran 2 – 3 meter yang dilubangi dan ditambahkan pijakan kaki.
6. Rumah Adat
Satu lagi keragaman budaya Indonesia yang wajib kita ketahui adalah rumah adat. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah miniatur Indonesia yang bisa dikunjungi dan tempat terbaik untuk mengenal rumah adat dari masing-masing provinsi. Dalam buku ‘Mengenal Rancang Bangun Rumah Adat di Indonesia’ milik Kemendikbud, contoh rumah adat yang terdaftar dan bisa disaksikan hingga kini adalah rumah limas dari Sumatera Selatan, rumah badui dari Banten, rumah joglo dari Jawa Timur, serta rumah gadang dari Sumatera Barat.
(zik)