Bahlil Wacanakan Pemilu Mundur, Mahfud MD Pastikan Tetap 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD memastikan bahwa pemilu tetap akan dilaksanakan pada 2024. Hal ini menanggapi pernyataan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bahwa para pengusaha berharap jadwal Pemilu 2024 bisa diundur.
Menurut Mahfud, pemilu akan tetap berlangsung pada 2024. Adapun keputusan tanggal resminya tinggal menunggu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Urusan tanggal pelaksanaan pemilu sudah tinggal menunggu keputusan KPU," ujar Mahfud kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).
Dia menuturkan, pemerintah sudah mengajukan alternatif tanggal pemilu 2024 mendatang. Namun untuk penentuan waktu yang tepat untuk penyelenggaraan pemilu diserahkan sepenuhnya kepada KPU.
"Pemerintah sudah mengajukan alternatif dan mendengar alternatif lain tentang tanggal pemilu Tahun 2024. Silahkan KPU mengambil langkah-lanykah untuk memastikan kapan tanggalnya," tuturnya.
Bahlil sebelumnya mengungkapkan keinginan kalangan dunia usaha agar jadwal pemilu 2024 diundur di tengah masa pemulihan ekonomi. Itu diungkapkan Bahlil mengomentari temuan survei mengenai perpanjangan pemerintahan Jokowi hingga 2027.
Dia mengatakan bahwa saat ini seluruh negara di dunia tengah menghadapi dua persoalan besar yang sama, yaitu pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi pascapandemi.
"Jika melihat dunia usaha. Rata-rata mereka (pengusaha) berpikir, bagaimana proses demokrasi dalam konteks peralihan kepemimpinan jika ada ruang dapat diundur?" kata Bahlil, Senin (10/1/2022).
Menurut Mahfud, pemilu akan tetap berlangsung pada 2024. Adapun keputusan tanggal resminya tinggal menunggu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Urusan tanggal pelaksanaan pemilu sudah tinggal menunggu keputusan KPU," ujar Mahfud kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).
Dia menuturkan, pemerintah sudah mengajukan alternatif tanggal pemilu 2024 mendatang. Namun untuk penentuan waktu yang tepat untuk penyelenggaraan pemilu diserahkan sepenuhnya kepada KPU.
"Pemerintah sudah mengajukan alternatif dan mendengar alternatif lain tentang tanggal pemilu Tahun 2024. Silahkan KPU mengambil langkah-lanykah untuk memastikan kapan tanggalnya," tuturnya.
Bahlil sebelumnya mengungkapkan keinginan kalangan dunia usaha agar jadwal pemilu 2024 diundur di tengah masa pemulihan ekonomi. Itu diungkapkan Bahlil mengomentari temuan survei mengenai perpanjangan pemerintahan Jokowi hingga 2027.
Dia mengatakan bahwa saat ini seluruh negara di dunia tengah menghadapi dua persoalan besar yang sama, yaitu pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi pascapandemi.
"Jika melihat dunia usaha. Rata-rata mereka (pengusaha) berpikir, bagaimana proses demokrasi dalam konteks peralihan kepemimpinan jika ada ruang dapat diundur?" kata Bahlil, Senin (10/1/2022).
(muh)