Bahlil Lahadalia, Dijagokan Gantikan Anies hingga Polemik Pemilu 2024

Senin, 10 Januari 2022 - 17:42 WIB
loading...
Bahlil Lahadalia, Dijagokan Gantikan Anies hingga Polemik Pemilu 2024
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Nama Bahlil Lahadalia belakangan ramai menghiasi media. Setelah disebut jadi salah satu calon pengganti Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, nama Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini ramai diberitakan terkait pengunduran Pemilu 2024 .

Diketahui, pekan lalu, nama Bahlil dimunculkan politikus senior Partai Gerindra M Taufik sebagai salah satu tokoh yang layak menggantikan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024. Dua nama lainnya yang juga disebut adalah Ahmad Riza Patria dan Airin Rachmi Diany.

"Itu usulan saya (Ahmad Riza Patria, Airin, dan Bahlil)," ujar Taufik ketika dikonfirmasi MNC Portal Indonesia pada Minggu (2/1/2022).

Tak banyak yang mengomentari peluang Bahlil di ajang Pilkada DKI Jakarta 2024. Kebanyakan fokus pada dua nama lainnya, Ariza dan Airin.

Pekan ini, nama Bahlil kembali mencuat. Pernyataannya nyerempet dengan urusan politik. Menurutnya, kalangan dunia usaha berharap jadwal Pemilu 2024 diundur di tengah masa pemulihan ekonomi. Hal itu diungkapkan Bahlil mengomentari temuan survei mengenai perpanjangan pemerintahan Jokowi hingga 2027.

Bahlil mengatakan bahwa saat ini seluruh negara di dunia tengah menghadapi dua persoalan besar yang sama, yaitu pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi pascapandemi. "Jika melihat dunia usaha. Rata-rata mereka (pengusaha) berpikir, bagaimana proses demokrasi dalam konteks peralihan kepemimpinan jika ada ruang dapat diundur?" kata Bahlil Lahadalia , Senin (10/1/2022).

Menurut Bahlil, alasan bagi para pengusaha baru menghadapi persoalan pendemi Covid-19 dan saat ini perlahan bangkit. Jika harus menghadapi persoalan politik dalam waktu dekat akan memberatkan. "Maka bangsa Indonesia perlu memutuskan persoalan mana yang menjadi prioritasnya. Apakah itu persoalan menyelesaikan pandemi, pemulihan ekonomi atau memilih kepemimpinan baru lewat pemilu," tambahnya.

Menteri Bahlil optimistis pertumbuhan ekonomi akan semakin baik dan target investasi tahun 2021 Rp900 triliun akan tercapai, disusul dengan rencana pencapaian target investasi tahun 2022 sebesar Rp1.200 triliun. "Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menunjukkan hal positif, ditunjukkan oleh capaian 3,5% pada kuartal III 2021," ungkapnya.

Sebagai catatan, meski belum dapat memuaskan publik atas kondisi ekonomi saat ini, Bahlil gembira melihat kenaikan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin pada 4 bulan terakhir, yang mencapai 71% pada Desember 2021 menurut survei tersebut.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1048 seconds (0.1#10.140)