Liburan Tahun Baru, Sandiaga Apresiasi Prokes Ketat di Ragunan

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menaprekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi penerapan protokol kesehatan (prokes) di Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Ia menyaksikan sendiri saat mengelilingi Ragunan, pengunjung tertib menjaga jarak, memakai masker, dan jam operasional dibatasi, sehingga tidak ada kerumunan.

"Kami mengapresiasi penerapan prokes yang ketat dan disiplin bisa dilihat oleh teman-teman waktu operasional sampai jam 14.30 WIB dipatuhi. Sudah dilihat dengan mata kepala sendiri bagaimana prokes diterapkan, memakai masker, tidak berkerumunan dan lain lain," katanya kepada wartawan di TMR, Sabtu (01/1/2021).

"Tadi dapat informasi pengunjung TMR 18.000 hari ini yang hadir di TMR, dan besok itu yang sudah mendaftar ada 30.000 orang," katanya.

Baca juga: Tahun Baru, Wisata Ancol, TMII, dan Ragunan Buka hingga Jam 3 Sore

Sandiaga membandingkan kunjungan orang ke Bali mencapai 12.000 orang menggunakan jalur udara. Jumlah kunjungan yang diperoleh Ragunan patut disyukuri sebab sektor pariwisata mulai terlihat, geliat ekonomi bangkit kembali. "Apa yang dicapai TMR perlu disyukuri," katanya.

Saat berkeliling, Sandiaga turut berjumpa dengan pelaku UMKM yang kini telah merasakan kebangkitan ekonomi. Mereka pun bahkan mengapresiasi peran pemerintah dalam memulihkan ekonomi Indonesia. "Tadi saya berinteraksi dengan UMKM, alhamdulillah ada peningkatan. Dari sisi kuliner, boneka, ondel-ondel mereka sudah mengapresiasi langkah pemerintah dalam memulihkan ekonomi," katanya.

Sandi mengajak masyarakat untuk bergandengan tangan bekerja sama membangkitkan perekonomian Indonesia di 2022. Ia berharap 2022 dapat menjadi tahun kebangkitan ekonomi Indonesia.

Baca juga: Langgar Ganjil Genap, 104 Kendaraan Diputarbalik di Ragunan

"Mari kita bergandengan tangan dengan inovasi baru pendekatan kekinian. Kita hadirkan terobosan, ekonomi rakyat yang bisa menyentuh lini kehidupan masyarakat yang bisa menggeliatkan kembali dan pariwisata tidak cuma bikin bahagia, tetapi juga kita ciptakan ada dampak konservasinya juga seperti TMR," katanya.