Tahun Baru 2022, Puan Maharani: Isu Keamanan Masih Pekerjaan Rumah
loading...
Ketua DPR Puan Maharani memberikan sejumlah catatan kepada pemerintah dalam menghadapi Tahun Baru 2022. Foto: SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani memberikan sejumlah catatan kepada pemerintah dalam menghadapi Tahun Baru 2022 . Salah satunya isu keamanan.
Puan mengatakan, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah dalam menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif, khususnya di bidang keamanan. Hal itu mengingat masih cukup banyak rangkaian persitiwa yang menyangkut keamanan di Tanah Air.
"Menjadi tugas negara untuk memastikan keselamatan seluruh warganya," kata Puan dalam keterangannya, Sabtu (1/1/2022).
Meski begitu, mantan Menko PMK ini memberikan apresiasi untuk jajaran keamanan dan pertahanan negara yang terus berupaya memberikan perlindungan bagi rakyat, baik itu TNI, Polri, dan juga BIN.
Di awal tahun ini, Puan berharap agar aparat keamanan senantiasa terus bisa menjaga situasi tetap aman dan kondusif ini sepanjang tahun 2022.
"Apalagi di tahun 2022 Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Akan banyak pemimpin negara sahabat yang datang, maka aparat keamanan harus memastikan stabilitas keamanan nasional," tukasnya.
Puan mengatakan, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah dalam menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif, khususnya di bidang keamanan. Hal itu mengingat masih cukup banyak rangkaian persitiwa yang menyangkut keamanan di Tanah Air.
"Menjadi tugas negara untuk memastikan keselamatan seluruh warganya," kata Puan dalam keterangannya, Sabtu (1/1/2022).
Meski begitu, mantan Menko PMK ini memberikan apresiasi untuk jajaran keamanan dan pertahanan negara yang terus berupaya memberikan perlindungan bagi rakyat, baik itu TNI, Polri, dan juga BIN.
Di awal tahun ini, Puan berharap agar aparat keamanan senantiasa terus bisa menjaga situasi tetap aman dan kondusif ini sepanjang tahun 2022.
"Apalagi di tahun 2022 Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Akan banyak pemimpin negara sahabat yang datang, maka aparat keamanan harus memastikan stabilitas keamanan nasional," tukasnya.
(thm)
Explore More