Antisipasi Omicron, BIN Gencarkan Lagi Vaksinasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menggelar vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum, lansia, dan anak-anak. Vaksinasi digelar serentak di 12 provinsi, termasuk di Jawa Barat, saat banjir rob melanda kawasan Indramayu pada Rabu (22/12/2021).
Kepala BIN Budi Gunawan mengatakan program vaksinasi dilakukan demi membentuk herd immunity. Menurutnya, vaksinasi merupakan upaya antisipasi virus corona jenis varian baru Omicron.
"Kegiatan vaksinasi ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. Vaksin merupakan upaya kita mencegah virus corona, terutama varian Omicron yang sudah masuk ke RI," kata Budi Gunawan dalam keterangan tertulis yang dikutip, Senin (27/12/2021).
Baca juga: Kejar Herd Immunity, Capaian Vaksinasi BIN Sulsel Tembus 20.000 Dosis
Selain Jabar, 11 provinsi lainnya yang menggelar vaksinasi adalah Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Jawa Timur, DIY, dan Jawa Tengah. Lalu Bali, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.
Kepala Binda Jawa Barat, Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto mengatakan pihaknya menggelar vaksinasi di berbagai kabupaten. Adapun sasarannya sebanyak 15.000 orang penerima. "BIN gelar vaksinasi di Kabupaten Indramayu dan juga menggelar vaksinasi di wilayah Kabupaten Ciamis, Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, Majalengka, dan Kabupaten Cirebon dengan sasaran 15.000 jiwa," ucap Deddy.
Di Indramayu, BIN menyasar warga Eretan Wetan Blok Condong Kandanghaur. Saat itu, kawasan tersebut sedang dilanda banjir. "Dengan sudah dilakukannya vaksinasi terhadap warga di daerah rawan banjir, dapat mencegah penyebaran pandemi di tempat pengungsian," kata Deddy.
Baca juga: Buku Budi Gunawan Kupas Dampak Post Truth dan Cara Mengatasinya
BIN juga menyasar para pelajar usia 6-11 tahun. Seperti halnya yang dilakukan BIN Daerah Sumatera Barat. Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumbar, Hendra mengatakan, vaksinasi diadakan di SDN 13 Pasar Remaja, Kota Sawahlunto. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac.
"Kembali dilaksanakan program vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun, di Kota Sawahlunto. Ada 14 gerai vaksin yang didirikan di masing-masing sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 1.413 pelajar," tutur Hendra.
Gencarkan Vaksinasi di Kawasan Capaian Rendah
BIN Daerah Kalimantan Barat menggelar vaksinasi secara massal. Kali ini, vaksinasi menyasar daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah.
"Dari informasi dan data yang kami himpun, ada sejumlah desa yang tidak optimal dalam menggalakkan kegiatan vaksinasi. Parahnya, ada Kades yang sampai hari ini belum vaksin," kata Kaposda Binda Kabupaten Kayong Utara Kurniaji mewakili Kabinda Kalbar Brigjen Pol Rudy Tranggono.
Kepala BIN Budi Gunawan mengatakan program vaksinasi dilakukan demi membentuk herd immunity. Menurutnya, vaksinasi merupakan upaya antisipasi virus corona jenis varian baru Omicron.
"Kegiatan vaksinasi ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. Vaksin merupakan upaya kita mencegah virus corona, terutama varian Omicron yang sudah masuk ke RI," kata Budi Gunawan dalam keterangan tertulis yang dikutip, Senin (27/12/2021).
Baca juga: Kejar Herd Immunity, Capaian Vaksinasi BIN Sulsel Tembus 20.000 Dosis
Selain Jabar, 11 provinsi lainnya yang menggelar vaksinasi adalah Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Jawa Timur, DIY, dan Jawa Tengah. Lalu Bali, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.
Kepala Binda Jawa Barat, Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto mengatakan pihaknya menggelar vaksinasi di berbagai kabupaten. Adapun sasarannya sebanyak 15.000 orang penerima. "BIN gelar vaksinasi di Kabupaten Indramayu dan juga menggelar vaksinasi di wilayah Kabupaten Ciamis, Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, Majalengka, dan Kabupaten Cirebon dengan sasaran 15.000 jiwa," ucap Deddy.
Di Indramayu, BIN menyasar warga Eretan Wetan Blok Condong Kandanghaur. Saat itu, kawasan tersebut sedang dilanda banjir. "Dengan sudah dilakukannya vaksinasi terhadap warga di daerah rawan banjir, dapat mencegah penyebaran pandemi di tempat pengungsian," kata Deddy.
Baca juga: Buku Budi Gunawan Kupas Dampak Post Truth dan Cara Mengatasinya
BIN juga menyasar para pelajar usia 6-11 tahun. Seperti halnya yang dilakukan BIN Daerah Sumatera Barat. Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumbar, Hendra mengatakan, vaksinasi diadakan di SDN 13 Pasar Remaja, Kota Sawahlunto. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac.
"Kembali dilaksanakan program vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun, di Kota Sawahlunto. Ada 14 gerai vaksin yang didirikan di masing-masing sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 1.413 pelajar," tutur Hendra.
Gencarkan Vaksinasi di Kawasan Capaian Rendah
BIN Daerah Kalimantan Barat menggelar vaksinasi secara massal. Kali ini, vaksinasi menyasar daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah.
"Dari informasi dan data yang kami himpun, ada sejumlah desa yang tidak optimal dalam menggalakkan kegiatan vaksinasi. Parahnya, ada Kades yang sampai hari ini belum vaksin," kata Kaposda Binda Kabupaten Kayong Utara Kurniaji mewakili Kabinda Kalbar Brigjen Pol Rudy Tranggono.