Tak Boleh Rangkap Jabatan, Ahwa Minta KH Miftachul Akhyar Fokus Jadi Rais Aam PBNU

Jum'at, 24 Desember 2021 - 01:19 WIB
loading...
Tak Boleh Rangkap Jabatan,...
KH Miftachul Akhyar kembali terpilih menjadi Rais Aam PBNU periode 2021-2026. Foto/SINDOnews
A A A
LAMPUNG - KH Miftachul Akhyar kembali terpilih menjadi Rais Aam PBNU periode 2021-2026. Hal ini disampaikan oleh salah satu Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) Zainal Abidin, di GSG Unila, Kamis (23/12/2021).

Pemilihan dilakukan melalui musyawarah yang dipimpin oleh Wakil Presiden, KH. Ma'ruf Amin dan dilakukan secara tertutup. "Maka kami semua, para sesepuh kiai sependapat, tak ada perbedaan pendapat. Alhamdulillah sepakat dengan musyawarah untuk jadi Rais Aam Al Mukaram KH Miftachul Akhyar," ucap Zainal.

Baca juga: KH Miftachul Achyar Kembali Terpilih Jadi Rais Aam PBNU

Zainal menyampaikan suasana pemilihan Rais Aam PBNU terlihat sangat akrab sekali penuh dengan kekeluargaan, keadaban, sopan santun, akhlak para kiai sehingga benar-benar menjadi teladan bagi umat Islam Indonesia. "Pemimpin rapat meminta pandangan soal yang layak jadi Rais Aam, tidak ada satu pun yang mau berpendapat. Akhirnya kita berpendapat sesuai aspirasi para muktamirin," ucap dia.

Baca juga: Profil 9 Ahwa di Muktamar ke-34 NU

Menurut dia, ada masukan dari anggota AHWA yang berpendapat jika ingin menjadi Rais Aam, diharapkan tidak rangkap jabatan di dalam organisasi lainnya. Hal itu disetujui semua anggota AHWA agar Rais Aam fokus pada pengembangan dan pembinaan Nahdlatul Ulama ke depan.

"Kami berdialog dengan Rais Aam terpilih, dia bilang sami na waato na. Diharapkan pada Rais Aam terpilih, bahwa bila nanti muncul calon Ketua Tanfidziah lebih dari satu diharapkan Rais Aam menerima semua bakal calon itu tentu jika memenuhi syarat," ujarnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PBNU Khawatir Program...
PBNU Khawatir Program Dedi Mulyadi Ciptakan Anak Nakal yang Terlatih
Dunia Tidak Baik-baik...
Dunia Tidak Baik-baik Saja, Kiai Said: Tokoh dan Ormas Agama Harus Jadi Pendamai, Bukan Penonton
Selamat Jalan KH A Chozin...
Selamat Jalan KH A Chozin Chumaidy, Pejuang Demokrasi dan Kesejahteraan Umat
KH Ali Masykur Musa...
KH Ali Masykur Musa Umumkan Keabsahan JATMAN 2024-2029 usai Temui Menkum Supratman
Ketua Umum PBNU: Paus...
Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan
Jelang Puncak Harlah...
Jelang Puncak Harlah ke-91, GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
Gebyar Harlah 91 GP...
Gebyar Harlah 91 GP Ansor Dimeriahkan Pengukuhan Patriot Ketahanan Pangan hingga Peragaan Seni
JATMA Aswaja Bangun...
JATMA Aswaja Bangun Bangsa dan Kokohkan Nasionalisme Melalui Tarekat
Rekomendasi
Kecanggihan JF-17 Pakistan,...
Kecanggihan JF-17 Pakistan, Jet Made In China yang Ditembak Jatuh India
Honda Brio Makin Laris...
Honda Brio Makin Laris Manis, Kode Keras Generasi Baru Segera Mengaspal?
Dahsyatnya Weekend Siap...
Dahsyatnya Weekend Siap Ramaikan Lapangan Kukusan Depok Bersama Deretan Musisi hingga Pemain Sinetron RCTI
Berita Terkini
Soal Perang India-Pakistan,...
Soal Perang India-Pakistan, TNI: Ancaman Perang Terbuka Masih Ada
Soroti Insiden Kecelakaan...
Soroti Insiden Kecelakaan Maut, Istana: Presiden Prabowo Minta Dimitigasi
Status Tuan Rumah Konferensi...
Status Tuan Rumah Konferensi PUIC ke-19 Perkuat Peran Indonesia dalam Forum Antarnegara Muslim
BGN Kaji Pemberian Asuransi...
BGN Kaji Pemberian Asuransi Kecelakaan dan Kebakaran saat Produksi hingga Distribusi MBG
Baznas RI Targetkan...
Baznas RI Targetkan 7.000 Hewan Kurban pada Iduladha 2025
Banyak Kasus Keracunan,...
Banyak Kasus Keracunan, BGN Godok Rencana Pemberian Asuransi Bagi Penerima MBG
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved