5 Alutsista TNI Terbaru di 2021, Kapal Perang hingga Heli Serbu
loading...
A
A
A
JAKARTA - “Si Vis Pacem Parabellum, Jika Ingin Damai Harus Bersiap Perang”
Kalimat di atas merupakan peribahasa latin yang seringkali diucapkan Menteri Pertahanaan (Menhan) Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan. Selama kepemimpinannya, mantan Danjen Kopassus ini terus berupaya memodernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI sesuai dengan program Minimum Essential Force (MEF).
Hingga akhir 2021 ini berbagai alutsista canggih dan modern sudah memperkuat armada tempur TNI baik Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) maupun Angkatan Udara (AU). Dengan alutsista yang dimiliki TNI saat ini, Global Firepower menyebut kekuatan militer Indonesia menduduki peringkat 16 dunia.
Selain alutsista yang sudah diterima TNI, Prabowo juga juga telah memesan sejumlah alutsista canggih lainnya seperti pesawat tanker A400 M buatan Airbus, Amerika Serikat. Kemudian, kapal perang Fregat buatan Fincantieri, Italia. Termasuk Rantis Maung, sebanyak 500 unit serta Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV) dan OPV 90 meter.
Berikut ini lima alutsista terbaru yang dimiliki TNI:
1. Kapal Cepat Rudal (KCR)
Kapal Cepat Rudal (KCR) merupakan kapal perang produksi industri pertahanan dalam negeri. Kapal buatan PT PAL Indonesia (Persero) ini akan memperkuat armada tempur TNI Angkatan Laut (AL). Kapal perang yang diberi nama KRI Kapak ini diluncurkan Menhan Prabowo Subianto pada Minggu, 5 Desember 2021.
Kapal perang ini masuk dalam kategori Offshore Patrol Vessel (OPV). Dengan ukurannya yang tidak terlalu besar, kapal ini mampu bermanuver dan bergerak secara cepat melakukan pengejaran terhadap kapal asing yang melanggar wilayah teritorial laut Indonesia.
Kapal Cepat Rudal (KCR). Foto/Kemhan
Kapal yang memiliki panjang 60 meter dan lebar 8,10 meter ini mampu mengakomodasi kru sebanyak 55 orang. Memiliki berat 500 ton, kapal ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot pada kondisi full load serta endurance 5 hari. Kapal ini juga memiliki jarak jelajah 2.400 Nm pada kecepatan 20 knot dan dilengkapi persenjataan canggih dan modern.
Kalimat di atas merupakan peribahasa latin yang seringkali diucapkan Menteri Pertahanaan (Menhan) Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan. Selama kepemimpinannya, mantan Danjen Kopassus ini terus berupaya memodernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI sesuai dengan program Minimum Essential Force (MEF).
Hingga akhir 2021 ini berbagai alutsista canggih dan modern sudah memperkuat armada tempur TNI baik Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) maupun Angkatan Udara (AU). Dengan alutsista yang dimiliki TNI saat ini, Global Firepower menyebut kekuatan militer Indonesia menduduki peringkat 16 dunia.
Selain alutsista yang sudah diterima TNI, Prabowo juga juga telah memesan sejumlah alutsista canggih lainnya seperti pesawat tanker A400 M buatan Airbus, Amerika Serikat. Kemudian, kapal perang Fregat buatan Fincantieri, Italia. Termasuk Rantis Maung, sebanyak 500 unit serta Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV) dan OPV 90 meter.
Berikut ini lima alutsista terbaru yang dimiliki TNI:
1. Kapal Cepat Rudal (KCR)
Kapal Cepat Rudal (KCR) merupakan kapal perang produksi industri pertahanan dalam negeri. Kapal buatan PT PAL Indonesia (Persero) ini akan memperkuat armada tempur TNI Angkatan Laut (AL). Kapal perang yang diberi nama KRI Kapak ini diluncurkan Menhan Prabowo Subianto pada Minggu, 5 Desember 2021.
Kapal perang ini masuk dalam kategori Offshore Patrol Vessel (OPV). Dengan ukurannya yang tidak terlalu besar, kapal ini mampu bermanuver dan bergerak secara cepat melakukan pengejaran terhadap kapal asing yang melanggar wilayah teritorial laut Indonesia.
Kapal Cepat Rudal (KCR). Foto/Kemhan
Kapal yang memiliki panjang 60 meter dan lebar 8,10 meter ini mampu mengakomodasi kru sebanyak 55 orang. Memiliki berat 500 ton, kapal ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot pada kondisi full load serta endurance 5 hari. Kapal ini juga memiliki jarak jelajah 2.400 Nm pada kecepatan 20 knot dan dilengkapi persenjataan canggih dan modern.