Prabowo Tak Terkait Penanganan Corona, Wajar Elektabilitasnya Turun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto turun dibanding Februari 2020. Hal itu terlihat dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada Mei dan dirilis Juni ini.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, kecenderungan lain kenapa elektabilitas Prabowo menurun karena sebagai Menteri Pertahanan tak terkait langsung dengan kebijakan penyelesaikan Corona ( Covid-19 ) yang dihadapi bangsa ini. "Sedangkan kepala daerah, itu langsung punya kebijakan," ujar Ujang saat dihubungi SINDOnews, Selasa (9/6/2020).
Menurut dia, Menhan tak akan terlihat mempunyai kinerja untuk membantu menyelesaikan corona karena bukan bagiannya dan bukan leading sector-nya. ( ).
Sementara, kepala daerah dan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden terlihat kinerjanya lantaran memang ikut menangani corona. Sehingga, wajar jika Prabowo turun. Sedangkan ada beberapa kepala daerah seperti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang elektabilitasnya naik.
"Ini kan sifatnya sementara. Temporer, karena soal corona. Sedangkan politik sifatnya dinamis dan selalu berubah-ubah," pungkasnya. ( ).
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, kecenderungan lain kenapa elektabilitas Prabowo menurun karena sebagai Menteri Pertahanan tak terkait langsung dengan kebijakan penyelesaikan Corona ( Covid-19 ) yang dihadapi bangsa ini. "Sedangkan kepala daerah, itu langsung punya kebijakan," ujar Ujang saat dihubungi SINDOnews, Selasa (9/6/2020).
Menurut dia, Menhan tak akan terlihat mempunyai kinerja untuk membantu menyelesaikan corona karena bukan bagiannya dan bukan leading sector-nya. ( ).
Sementara, kepala daerah dan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden terlihat kinerjanya lantaran memang ikut menangani corona. Sehingga, wajar jika Prabowo turun. Sedangkan ada beberapa kepala daerah seperti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang elektabilitasnya naik.
"Ini kan sifatnya sementara. Temporer, karena soal corona. Sedangkan politik sifatnya dinamis dan selalu berubah-ubah," pungkasnya. ( ).
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
(zik)