The Fox, The Folks Indonesia Juara Pertama Tokyo Light Festival 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menyambut baik kemenangan tiga seniman video mapping Indonesia dalam Tokyo Light Festival "1 Minute Project Mapping" sedunia di Meiji Jingu Gaien Tokyo pada Minggu 12 November 2021.
Tiga Seniman Video Mapping Indonesia itu adalah Fadjar Kurnia, Rafico Lingga Adiyoga, dan Muhammad Fahry Aziz yang tergabung dalam studio The Fox, The Folks asal Bandung, Indonesia. Selain keluar sebagai juara pertama (grand prize), mereka juga menang kategori audience award. Baca: Covid-19, BTS Meal, hingga Olimpiade Tokyo Terpopuler di Google Selama 2021
Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyambut gembira kemenangan tiga seniman muda digital Indonesia itu. “Selamat kepada The Fox, The Folks, kami sangat bangga atas prestasi gemilang di tengah pandemi Covid-19 ini, di mana anak muda Indonesia bisa berkreasi dan diakui oleh dunia internasional," ujarnya dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Jumat (17/12/2021).
"Melalui karyanya yang spektakuler dan memenangkan kompetisi ini, mereka telah membawa harum nama Indonesia. Dengan kemenangan ini diharapkan kerja sama Indonesia-Jepang melalui kolaborasi antar seniman dapat terus berlanjut,” sambung Dubes Heri.
Fadjar Kurnia melalui pesan singkat kepada KBRI Tokyo menyampaikan rasa syukur atas lolosnya karya seni yang mereka lombakan menjadi pemenang di ajang internasional ini.
“Kami sangat senang sekali dan tidak pernah menyangka akan menang. Apalagi jika melihat saingan dari negara-negara lainnya yang karyanya juga tidak kalah bagus. Sampai saat nama kami disebutkan pun kami masih tidak bisa percaya dan tidak bisa berkata apa-apa. Kami persembahkan kemenangan ini untuk Indonesia. Terima kasih atas dukungan semua pihak,” terang Fadjar.
Senada dengan Fadjar, Rafiko Lingga dan Muhammad Fahry Aziz menyampaikan rasa senang dan bangga atas kemenangan tim The Fox, The Folks Indonesia dan berharap dapat menginspirasi anak muda Indonesia.
Karya mereka yang dikompetisikan dalam ajang Tokyo Light Festival ini berjudul Through the Night dan lolos sebagai pemenang untuk kategori Grand Prize dan Audience Award. Untuk kategori Grand Prize tim Indonesia ini mendapat Trophy Gubernur Tokyo dan uang tunai 2.000.000 Yen. Untuk kategori Audience Award selain mendapat Trophy, masing-masing pemenang mendapat uang tunai 100.000 Yen.
Tokyo Light Festival adalah Kompetisi Seni Pemetaan Proyeksi yang memadukan penataan cahaya dan suara dalam sebuah karya seni unik yang dinilai secara ketat oleh panel pakar berskala Internasional. Kompetisi ini dibuka sejak 1 Juli 2021 hingga 24 Sept 2021. Dari 246 partisipan yang terdiri dari 54 negara meloloskan 19 partisipan di antaranya dari Indonesia.
Pada 8-12 Desember 2021, karya dari 19 finalis ini ditampilkan ke publik dan diumumkan pemenang dari kompetisi ini di akhir acara. Terdapat 5 kategori pemenang dalam babak final, yaitu Grand Prize, Second Prize, Jury Prize, Organizer Award dan Audience Award.
Tiga Seniman Video Mapping Indonesia itu adalah Fadjar Kurnia, Rafico Lingga Adiyoga, dan Muhammad Fahry Aziz yang tergabung dalam studio The Fox, The Folks asal Bandung, Indonesia. Selain keluar sebagai juara pertama (grand prize), mereka juga menang kategori audience award. Baca: Covid-19, BTS Meal, hingga Olimpiade Tokyo Terpopuler di Google Selama 2021
Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyambut gembira kemenangan tiga seniman muda digital Indonesia itu. “Selamat kepada The Fox, The Folks, kami sangat bangga atas prestasi gemilang di tengah pandemi Covid-19 ini, di mana anak muda Indonesia bisa berkreasi dan diakui oleh dunia internasional," ujarnya dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Jumat (17/12/2021).
"Melalui karyanya yang spektakuler dan memenangkan kompetisi ini, mereka telah membawa harum nama Indonesia. Dengan kemenangan ini diharapkan kerja sama Indonesia-Jepang melalui kolaborasi antar seniman dapat terus berlanjut,” sambung Dubes Heri.
Fadjar Kurnia melalui pesan singkat kepada KBRI Tokyo menyampaikan rasa syukur atas lolosnya karya seni yang mereka lombakan menjadi pemenang di ajang internasional ini.
“Kami sangat senang sekali dan tidak pernah menyangka akan menang. Apalagi jika melihat saingan dari negara-negara lainnya yang karyanya juga tidak kalah bagus. Sampai saat nama kami disebutkan pun kami masih tidak bisa percaya dan tidak bisa berkata apa-apa. Kami persembahkan kemenangan ini untuk Indonesia. Terima kasih atas dukungan semua pihak,” terang Fadjar.
Senada dengan Fadjar, Rafiko Lingga dan Muhammad Fahry Aziz menyampaikan rasa senang dan bangga atas kemenangan tim The Fox, The Folks Indonesia dan berharap dapat menginspirasi anak muda Indonesia.
Karya mereka yang dikompetisikan dalam ajang Tokyo Light Festival ini berjudul Through the Night dan lolos sebagai pemenang untuk kategori Grand Prize dan Audience Award. Untuk kategori Grand Prize tim Indonesia ini mendapat Trophy Gubernur Tokyo dan uang tunai 2.000.000 Yen. Untuk kategori Audience Award selain mendapat Trophy, masing-masing pemenang mendapat uang tunai 100.000 Yen.
Tokyo Light Festival adalah Kompetisi Seni Pemetaan Proyeksi yang memadukan penataan cahaya dan suara dalam sebuah karya seni unik yang dinilai secara ketat oleh panel pakar berskala Internasional. Kompetisi ini dibuka sejak 1 Juli 2021 hingga 24 Sept 2021. Dari 246 partisipan yang terdiri dari 54 negara meloloskan 19 partisipan di antaranya dari Indonesia.
Pada 8-12 Desember 2021, karya dari 19 finalis ini ditampilkan ke publik dan diumumkan pemenang dari kompetisi ini di akhir acara. Terdapat 5 kategori pemenang dalam babak final, yaitu Grand Prize, Second Prize, Jury Prize, Organizer Award dan Audience Award.
(kri)