Kominfo Beri Apresiasi Mitra Program DTS 2021 Capai 100 Ribu

Jum'at, 17 Desember 2021 - 06:15 WIB
loading...
Kominfo Beri Apresiasi...
Kominfo menggelar Appreciation Day Mitra DTS 2021 sebagai bentuk apresiasi terhadap para mitra program DTS yang berhasil melampaui jumlah peserta yang ditargetkan sebanyak 100 ribu. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar “Appreciation Day Mitra DTS 2021” sebagai bentuk apresiasi terhadap para mitra program Digital Talent Scholarship (DTS) yang berhasil melampaui jumlah peserta yang ditargetkan sebanyak 100 ribu. Acara itu digelar pada Rabu 15 Desember 2021 malam.

“Kami memberikan apresiasi kepada para mitra karena target 100 ribu itu sudah tercapai (lebih dari) 109 para peserta pelatihan talenta digital. Jadi kami mengucapkan banyak terima kasih, kami melaksanakan acara ini kepada para mitra yang telah bekerja sama,” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kominfo Hary Budiarto dalam keterangannya, Kamis (16/12/2021).

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Kominfo Hedi M Idris mengapresiasi acara tersebut. Dia berharap acara ini dapat meningkatkan hubungan baik antara Kominfo dengan para mitra yang mendukung program DTS.

“Tahun depan kami menargetkan sekitar 200.000 peserta dan akan terus meningkat hingga 2024 dan dapat menjangkau total lebih dari 1 juta peserta hingga lima tahun ini,” kata Hedi yang menjadi Ketua Pelaksana DTS 2021 ini.

Hary mengatakan penambahan jumlah target peserta itu bertujuan untuk memperluas dan meratakan jangkauan program DTS ke setiap daerah.

“Untuk tahun 2022 saya sudah MoU dengan berbagai kepala daerah, kami pilih sekitar 20 daerah untuk kami latih sebanyak mungkin masyarakatnya. Jadi target kami setiap daerah itu 10 ribu, ada 20 daerah maka tahun 2022 kami harapkan ada 200 ribu talenta digital,” kata Hary.

Menurut Hary, tema-tema seperti data science, data engineering, dan kecerdasan buatan (AI) hingga tema-tema wirausaha seperti digital marketing dan content creator termasuk di antara yang paling banyak diminati para peserta DTS tahun ini.

“Untuk 103 tema itu yang paling banyak pesertanya kalau kami membuka itu data science, data engineering, dan AI, itu yang paling banyak. Jadi kalau kami buka kuota misalnya 10 ribu, ini yang daftar sampai 18 ribu,” papar Hary.

Program DTS 2021 didukung oleh para mitra yang turut memberikan materi pelatihan kepada peserta, termasuk 103 universitas dalam negeri, 4 universitas luar negeri, 13 perusahaan teknologi global, hingga sejumlah edutech nasional, asosiasi dan komunitas, dunia usaha, perbankan, marketplace, serta startup.

Hary mengatakan pihaknya menargetkan total 8 universitas global yang akan berpartisipasi dalam program DTS, tujuannya agar peserta bisa mendapatkan berbagai perspektif dari negara-negara memang maju di dalam mengembangkan transformasi digital dan bisnis digital.

“Kami juga ingin agar mitra DLA ini lebih banyak, tidak hanya empat, agar kita bisa dari segala sisi. Jadi kami pilih dari 20 universitas terkenal top dunia, kami akan pilih sekitar 4 lagi,” tuturnya.

Sebagai informasi, program DTS merupakan program pelatihan kecakapan digital yang diinisiasi Kominfo sejak 2018. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat pada sektor digital pada level teknis atau menengah.

Program DTS dibagi menjadi delapan akademi pelatihan, mulai dari yang diperuntukkan bagi angkatan muda, seperti Fresh Graduate Academy (FGA), hingga pelatihan bagi masyarakat umum, seperti Digital Entrepreneurship Academy (DEA).

Pada tahun ini, jumlah peserta program DTS telah melebihi target, yakni 109.917 peserta yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia yang didonimasi Jawa Barat sebanyak 15.091 peserta dan diikuti oleh Jawa Timur sebanyak 12.094 peserta dan Sulawesi Selatan sebanyak 6.192 peserta.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Usut Kasus Dugaan Korupsi...
Usut Kasus Dugaan Korupsi PDNS Komdigi, Kejari Jakpus Bakal Periksa 70 Saksi
7 Saksi Diperiksa Kejari...
7 Saksi Diperiksa Kejari Jakpus Terkait Kasus Dugaan Korupsi PDNS Komdigi
Kejaksaan Selidiki Dugaan...
Kejaksaan Selidiki Dugaan Korupsi Proyek PDNS Rp958 Miliar, Geledah Kantor Komdigi
Transformasi Digital:...
Transformasi Digital: Era Baru Perlindungan Pekerja Migran
Menkum Targetkan Seluruh...
Menkum Targetkan Seluruh Pelayanan Diberikan Digital pada 2026
Finnet dan Muhammadiyah...
Finnet dan Muhammadiyah Berikan Kemudahan Anggota dengan Fitur WA Bot
HUT Ke-31 Mastel, Ketum...
HUT Ke-31 Mastel, Ketum Sarwoto: Jawab Tantangan Digital
Demokrasi Digital Tunjuk...
Demokrasi Digital Tunjuk Tiga Advisor: Titi Anggraini, Meidy Fitranto, dan Emmy Samira
Aksara Bali Harus Tetap...
Aksara Bali Harus Tetap Hidup dan Berkembang di Era Digital
Rekomendasi
5 Fakta Arab Saudi Mediasi...
5 Fakta Arab Saudi Mediasi Perundingan Amerika Serikat dan Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
Ini Roadmap Nova Arianto...
Ini Roadmap Nova Arianto Agar Timnas Indonesia U-17 Mencapai Peak Performance di Piala Dunia U-17
Profil Sayyida Ahad...
Profil Sayyida Ahad binti Abdullah, Istri Raja Oman yang Menginspirasi Perempuan Arab
Berita Terkini
DPR: Pendirian Pangkalan...
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing di Indonesia Langgar Konstitusi
14 menit yang lalu
7 Fakta Terbaru Polemik...
7 Fakta Terbaru Polemik Ijazah Jokowi, Muncul Gugatan Lagi hingga Dibela Hercules
28 menit yang lalu
3 Pejabat KPK Jadi Kapolda,...
3 Pejabat KPK Jadi Kapolda, Nomor 2 Pernah Tugas di BNN
1 jam yang lalu
Banyak Kader PDIP Minta...
Banyak Kader PDIP Minta Megawati Jadi Ketum Lagi
1 jam yang lalu
Kongres PDIP Tak Kunjung...
Kongres PDIP Tak Kunjung Digelar, Perang Tarif Trump Jadi Salah Satu Alasan
2 jam yang lalu
Trump 2.0: Sikap Kita?
Trump 2.0: Sikap Kita?
3 jam yang lalu
Infografis
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved