Kapal WNI Karam di Malaysia, 16 Orang Tewas dan 20 Masih Hilang

Kamis, 16 Desember 2021 - 11:14 WIB
loading...
Kapal WNI Karam di Malaysia, 16 Orang Tewas dan 20 Masih Hilang
Kapal yang memuat 50 WNI karam dekat pelabuhan Johor Bahru, Malaysia, Rabu (15/12/2021). Sebanyak 16 orang ditemukan tewas, 14 selamat, dan 20 masih hilang. Foto/ist
A A A
JAKARTA - KJRI Johor Bahru merilis informasi terbaru terkait karamnya sebuah kapal yang diduga membawa WNI di Pantai Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor Bahru, Rabu (15/12/2021) pukul 05.00 waktu setempat.

Berdasarkan informasi akun Instagram KJRI Johor Bahru @indonesiainjb, dari kapal yang membawa 50 WNI sampai hari ini ditemukan 16 orang meninggal, 14 orang selamat, dan 20 orang belum diketahui keberadaannya. Aparat pemerintah Malaysia telah mengerahkan tim search and rescue untuk mencari kemungkinan korban lainnya.

“Satgas KJRI Johor Bahru juga terus berkoordinasi dengan aparat untuk memantau perkembangan pencarian korban dan untuk identifikasi jenazah di Hospital sultan Ismail Johor,” demikian keterangan KJRI Johor Bahru (16/12/2021).



Sementara korban selamat telah diamankan oleh angkatan tentara Malaysia dan Satgas KJRI Johor Bahru akan diberikan pendampingan ke konsuleran pendataan dan verifikasi dengan anggota keluarga di Indonesia serta memastikan kondisi kesehatan korban.

Untuk informasi penanganan korban kapal tenggelam dapat menghubungi Hotline KJRI Johor Bahru +60167700378. KJRI Johor Bahru mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak menggunakan jalur ilegal untuk menuju atau keluar Malaysia.

Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono mengatakan, posisi kapal tenggelam yang mengangkut WNI ilegal tersebut sudah berada di pinggir pantai. Kapal tersebut terbalik lantaran tersapu ombak ketika penumpang sedang turun.

" Kapal itu terbalik di bibir pantai dan kemungkinan itu penumpangnya pada saat dia turun dari kapal itu tersapu ombak. Jadi bukan tenggelam di laut dalam karena itu udah di dekat pantai. Pada saat kapal sudah di pinggir pantai kapal terbalik," kata Hermono kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (15/12/2021).
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)