6 Cara Mengatasi Pengangguran, Nomor Terakhir Paling Diinginkan Pencari Kerja

Rabu, 15 Desember 2021 - 21:15 WIB
loading...
6 Cara Mengatasi Pengangguran, Nomor Terakhir Paling Diinginkan Pencari Kerja
Pengangguran atau tunakarya merupakan istilah yang diberikan kepada orang yang tidak bekerja sama sekali atau orang yang sedang mencari pekerjaan. Ada 6 cara untuk mengatasi pengangguran. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKA - Pengangguran atau tunakarya merupakan istilah yang diberikan kepada orang yang tidak bekerja sama sekali atau orang yang sedang mencari pekerjaan. Termasuk dalam kategori ini adalah mereka yang berada dalam situasi tidak memiliki pekerjaan karena baru lulus dari pendidikannya atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal 2020 membuat jumlah pengangguran di Indonesia meningkat tajam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran terbuka pada 2019 sebanyak 7,03 juta orang. Karena pandemi, angka pengangguran melonjak menjadi 9,7 juta orang pada 2020 atau ada kenaikan sebesar 2,67 juta orang.

Pemerintah pun berusaha keras untuk menurunkan angka pengangguran selama pandemi. Beberapa di antaranya dengan meluncurkan program Kartu Prakerja dan stimulus lain bagi pelaku UMKM.

Baca juga: Ini 5 Ajian buat Fresh Graduate Bebaskan Diri dari Pengangguran

Lalu apakah cara mengatasi pengangguran hanya dengan program-program tersebut? Ternyata tidak. Ada sejumlah cara yang dilakukan untuk mengatasi pengangguran. Berikut ini di antaranya yang dikutip dari berbagai sumber:

1. Membuka Lapangan Kerja
Membuka lapangan kerja adalah hal utama untuk mengurangi pengangguran. Dengan adanya lowongan pekerjaan, maka orang yang tadinya menganggur akan melamar lowongan tersebut. Jika lowongan pekerjaannya banyak, maka peluang pencari kerja diterima juga semakin tinggi.

2. Memperbaiki Kondisi Ekonomi Makro
Pertumbuhan ekonomi akan merangsang penciptaan lapangan kerja dan memberi dampak positif bagi kaum muda yang sedang menganggur. Pemerintah harus memberikan perhatian khusus pada sektor industri yang ramah terhadap pencari kerja muda untuk menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas.

3. Program Pelatihan dan Pendidikan
Program pelatihan dan pendidikan dengan tujuan pembentukan keterampilan dan pengembangan potensi dapat membantu mengurangi angka pengangguran. Tenaga kerja yang terampil akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dibandingkan seseorang yang tidak memiliki keterampilan.

Baca juga: Pengangguran di Mana-mana, Covid-19 Sebabkan Luka Dalam

4. Menyediakan Informasi Lowongan Kerja
Cara mengatasi pengangguran ini bisa dilakukan dengan menyediakan platform penyedia info lowongan kerja. Dalam memberikan informasi yang valid bagi pencari kerja, pemerintah bisa bekerja sama dengan perusahaan penyedia info lowongan kerja dan perusahaan yang masih membuka kesempatan berkarir lewat bursa kerja online.

5. Pemberian Subsidi Ketenagakerjaan
Memberikan subsidi berupa keringanan pajak untuk kalangan pengusaha atau subsidi berupa keringanan pajak untuk kalangan pengusaha atau subsidi kepada pengangguran. Upaya ini memang memerlukan dana yang tidak sedikit, apalagi jika jumlah pengangguran atau perusahaan yang disubsidi cukup banyak.

Dua langkah ini sebenarnya telah dilakukan oleh pemerintah saat ini. Pertama dengan memberikan keringanan pajak bagi 193.151 perusahaan yang terdampak Covid-19, dan kedua yakni memberikan bantuan subsidi bagi yang terkena PHK lewat program Kartu Prakerja.

6. Menempatkan Pencari Kerja dengan Tepat
Salah satu yang membuat pengangguran meningkat adalah karena banyak pekerja memilih mengundurkan diri dari tempat mereka bekerja. Sebagian di antaranya mengambil keputusan karena tidak kuat dengan beban yang ditanggung atau merasa pekerjaannya tidak sesuai dengan passion. Karena itu pemilik usaha atau bagian rekrutmen pegawai di perusahaan harus mampu menempatkan para pencari kerja yang melamar dengan tepat. Sehingga jobdesk mereka pun dapat dikerjakan dengan baik, produktivitas meningkat, mengurangi angka turnover karyawan.

MG10-Soraya Balqis
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2630 seconds (0.1#10.140)